Share

Diselamatkan lagi

Jaket hoodie yang dipakai orang itu terbuka bagian atasnya, mata Dinar membulat melihat siapa yang sedang menarik lengannya. Tatapan mata mereka bertemu. Dua hati kembali bergetar karena kedekatan posisi mereka sekarang. Seketika Dinar teringat pesan Dirham tadi pagi. ‘Jangan muncul di hadapan ku lagi’ tapi lihat sekarang, bahkan belum juga sehari sudah bertemu lagi. Apa rencana mu, Tuhan?

“Aku antar pulang.” suara berat Dirham menyudahi tatapan itu. 

“Aku masih bekerja, nggak bisa pergi gitu aja.”

“Dia akan mempermalukan mu di dalam.”

“Dia hanya emosi sesaat.” Dinar menarik paksa tangannya dari pegangan Dirham. 

“Kau tidak kenal siapa dia. Hubungi temanmu dan katakan kamu tidak enak badan.”

“Tapi... ”

“Lakukan Di, aku tidak suka ada keributan di tengah acara, dan di depanku. Memalukan!”

Dinar mencari ponselnya di dalam saku celana.

“Del, aku tidak enak badan, aku pulang dulu ya. Maaf banget tidak bisa membantumu sampai akhir acara,
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Sun Sine
kasian Dinar masa depannya abu2
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status