Share

28. Kacau.

Hari menjelang pagi semburat warna jingga sudah menyembul dari balik cakrawala, Tiwi terbang dengan kecepatan tinggi untuk mengejar Kuntilanak merah. 

Saat hampir sampai di rumah Surya Kuntilanak merah berhenti mendadak, dia langsung merubah arah, dan terbang melesat lebih cepat dari biasanya, Kuntilanak merah nampak panik dan terburu-buru, Tiwi terus mengejar sambil berteriak memanggil Kuntilanak, ia sangat penasaran sebenarnya apa yang sedang terjadi dengan Kuntilanak merah, Tiwi sadar Kuntilanak merah terbang sangat jauh menerobos dinginnya malam, dia pergi ke arah negri lain, Tiwi penasaran dia terus mengikuti kemana Kuntilanak merah pergi, Tiwi bukanlah mahluk halus yang kuat dan terlatih, beda dengan Kuntilanak merah yang hanya dengan satu kedipan mata dia sudah melesat ribuan kilometer, Tiwi akhirnya menyerah di samping Tiwi kehilangan jejak Kuntilanak merah, tenaganya juga nggak sanggup untuk mengikuti kemana Kuntilanak merah pergi, hingga saat Tiwi melihat ada p

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status