Share

Emak-emak bertaring

Di ruang tamu mewah nan luas milik Sulastri, tidak membuat Ayu merasa nyaman. Wajah gadis itu memerah dan napasnya tersengal. Tangan Ayu terkepal meremas pinggiran gaun yang dia kenakan. Napasnya tersengal di sela-sela isak tangis.

Jika saja tidak ada satupun yang tahu siapa sebenarnya Ayu, tentu saja mereka akan tersentuh. Menjadi iba melihat raut wajah polos seorang gadis muda, menangis pilu tanpa tahu letak kesalahannya.

Keenam wanita anggun dan berkelas itu saling memandang. Beberapa diantaranya mencibir juga memutar bola mata mereka, menganggap tangisan Ayu adalah suatu akting kemunafikan. Raut wajah mereka kesal dan tak perduli.

"Selamat malam, Tante. Kog pada tegang sih, kumpul-kumpul kan waktunya hepi-hepi." Seorang gadis muda muncul dengan ceria. 

Dia menghampiri Sulastri dan melakukan salim, gadis itu juga menyalami kelima teman ibunya dengan sikap manis dan hormat. Meskipun dandanan gadis itu berkesan gaul dan kekinian dengan rok pendek da

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status