Share

Kodrat

Jauh dari anak gadis, bukanlah hal yang menyenangkan bagi seorang ibu. Kerinduan harus dia pendam disaat belum rela sepenuhnya berpisah. Apalagi perpisahan itu karena keadaan yang memaksa. Rianti bukan saja kehilangan seorang anak, tetapi sahabat dekat di rumah ini.

Rianti menatap ke arah Ayu yang sedang duduk bermalasan di sofa ruang keluarga sambil membaca majalah. Perempuan yang lebih muda dari anak gadisnya itu, seharusnya bisa menjadi menantu dan anak yang baik untuk Rianti, bukan berakhir sebagai madu. Semua sudah terjadi tidak ada hal yang bisa dia ulang lagi kecuali berusaha memperbaiki keadaan.

Gadis di hadapannya mulai berubah semenjak kehamilan yang semakin membesar. Dia lebih senang bermalas-malasan dan selalu bersikap manja bagaikan seorang Permaisuri. Tidak pernah sedikit pun dia merasa malu ataupun segan pada Rianti.  

"Aku hari ini akan mengunjungi Jelita selama beberapa hari." Rianti memulai pembicaraan di antara mereka.

Mata Ay

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status