Share

Gairah Aldo

Vanesa terus menangis dalam pelukan Demian. Lalu, lelaki itu mencoba untuk menghiburnya. "Sudah, jangan menangis lagi. Sekarang kamu harus membuktikan kalau dirimu lebih kuat dari siapapun. Buktikan pada mereka suatu hari nanti, bahwa kamu nggak gampang untuk ditindas," ucap Demian.

"Tentu saja aku harus kuat. Aku ingin mencari banyak uang untuk membalas orang yang telah menghancurkan hidupku. Ya, meski harus bekerja secara kotor seperti ini," balas Vanesa.

Demian menarik dagu Vanesa, lalu dia berbicara dengan lembut, "Kotor? Bagian mana yang kotor? Biar aku membersihkannya."

Vanesa mendorong pelan tubuh Demian yang berusaha untuk mencumbunya. "Sudah cukup hari ini, Tuan. Aku nggak ingin memancing hasratmu lagi," ucap Vanesa, dia menolak hasrat Demian yang mulai bergejolak.

Demian mengejar Vanesa yang mencoba untuk kabur. "Sayang, sekali lagi oke! Besok aku akan terbang ke luar negeri. Jadi kita nggak akan bertemu dalam waktu yang lama. Please, sekali lagi!"

"Nggak, Demian. Aku nggak
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status