Share

91. Menyamar Menjadi Pemulung

Aldan dan Faizal berangkat menuju kawasan kantor polisi tempat Hendrawan bertugas. Mereka harus sampai terlebih dahulu di sana.

Di tengah perjalanan tiba-tiba ponsel Aldan berdering. Nama Adelia terpampang di layar.

Aldan berpikir sejenak sebelum akhirnya mengangkat telepon itu, “Ya hallo, sayang.”

“Ada dimana? Lama banget,” keluh Adelia terdengar cemberut.

“Servicenya ngantri, sayang,” kilah Aldan.

“Sekarang udah pulang?”

“Belum, sayang.”

“Lah itu suara mobil.” Adelia mulai curiga.

“Hehe mau cari baju dulu. Sabar ya sayang, bentar lagi aku pulang kok,” kilah Aldan dengan suara lemah lembut agar Adelia mempercayainya.

“Yaudah cepetan, jangan lama-lama,” pinta Adelia kesal.

“Oke, daaahhh,” kata Aldan, lalu dia mematikan sambungan telepon setelah ada jawaban serupa dari Adelia.

Setelah itu, Faizal mempercepat laju mobil. Kurang lebih dari 15 menit akhirnya tiba di daerah kantor polisi.

“Sekarang apa rencana Bos?” tanya Faizal penasaran sembari meminggirkan mobil ke pinggir jalan.

“Sebe
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status