Share

116. Kita bertemu lagi, Kumbara.

[Bos Edy, seperti dugaan mu. Kumbara secara sukarela ikut bersama kami. Kami sedang dalam perjalanan. Sekitar lima belas menit lagi kami sampai markas.]

Edy mengucek matanya sendiri, tak percaya dengan pesan yang baru saja dibacanya, "Ini bukan mimpi, kan, Bos? Ini nyata, kan? Mereka berhasil menemukan Kumbara, kan, Bos?"

Ekaputra Lee tak menjawab, dia langsung saja menarik ponsel yang ada dalam genggaman Edy. Dia penasaran.

"Apakah benar Kumbara sedang dalam perjalanan ke sini?" tanya Ekaputra tak percaya.

"Sepertinya rencana ku berhasil, Bos," kata Edy penuh semangat.

Benar saja tak sampai lima belas menit. Anak buah Edy telah sampai di markas.

"Kalau kau ingin membunuhku, silahkan! Tapi jangan pernah menyakiti cucuku, Brengsek!" cetus Kumbara dengan wajah merah padam. Berusaha mengendalikan amarahnya.

Ya! Ketika mengetahui orang yang menghadang jalannya adalah anak buah Ekaputra, Kumbara berusaha melarikan diri.

Namun, semua berubah ketika anak buah Ekaputra mengatakan kalau sampai
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status