Share

Bab 14. Pria yang Selalu Menyukai Dara

Setelah sampai di kantornya, Dara pun langsung menyantap sarapan paginya dan berulang kali ingatan perihal kejadian tadi terulang terus menerus. Hal itu justru membuat Dara terganggu. Karena tidak ingin memikirkan hal yang aneh-aneh apalagi cinta, Dara terus menerus berusaha untuk fokus ke dirinya sendiri dan juga menghancurkan hidup mantan kekasihnya. Ia masih tidak terima jika perasaannya dihancurkan begitu saja.

Karena sepertinya berita sudah menyebar dan Rendra sudah hilang kesabaran, Dara yang merasa kasihan dengan Rendra langsung mengangkat teleponnya.

"Kenapa, Rendra?" tanya Dara dengan berpura-pura tidak tahu.

["Dasar cewek nggak tahu diuntung! Kenapa kamu sebar rumor aneh ke kantorku sih! Berani banget kamu mau menghancurkan karirku!"] Nafas pria itu semakin cepat dan seperti marah dengan Dara. Sedangkan Dara hanya mendengarkannya dengan senyum-senyum sendiri. Ia merasa sangat bangga karena berhasil menghancurkan seorang yang sangat ia benci.

"Bukankah uang dariku masih ba
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status