Share

Bab 15.B

Tak kuasa lalu tatapan ini beredar ke sekeliling ruangan, hanya ada kasur lusuh dan lemari usang, bahkan tempat ini mirip-mirip seperti gudang

"Apa di luar tidak ada penjaga?" tanya perempuan itu.

Aku terkesiap mendengar pertanyaannya, lalu menghampiri.

"Dia sudah mati, ayo keluar," bisikku.

"Tapi ... aku takut."

"Tidak usah takut, aku akan melindungimu, saat ini Bram pasti sedang sibuk mengurus tawanan lainnya yang ada di kerangkeng."

"Sayangi hidupmu lalu kita pergi dari sini."

Perempuan itu mengangguk ketakutan lalu melirik anaknya.

"Nak, kita pergi sekarang ya, kamu mau makan 'kan?" Suara perempuan itu terdengar bergetar.

"Mau, Bu, ayo aku sudah sangat lapar."

Aku membantunya untuk bangun.

Namun, saat sudah bersiap ingin pergi tiba-tiba aku mendengar suara teriakkan seorang perempuan di luar sana.

"Ajo! Ajo! Kemana kamu hah?! Kenapa pintu dibiarkan terbuka!"

Celaka, itu suara Erina.

"Dia masuk ke sini, sepertinya kita harus sembunyi dulu sebelum perempuan itu pergi," bisik Delia
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Ni dhe Ay
Laaaamaaa Upnya...Sekali Up Cuma Sedikit...Ayooo Semangat Nulisnya Thooorr..
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status