Share

Bab 18. First Kiss

Ceklek.

Suara pintu terdengar tiba-tiba, seolah sedang tertangkap basah, Aruna langsung mendorong dada Nathan dengan kasar hingga pria itu mundur beberapa langkah.

"Per–misi, Paakk ...," Della terbelalak kaget saat melihat pemandangan yang ia lihat di depan matanya saat hampir saja ia melihat sang atasan yang hendak berciuman.

Nathan yang di dorong dadanya itu merasa kesal, bukan kesal pada Aruna yang mendorong dadanya hingga ia hampir tersungkur, tetapi kesal pada Della yang tiba-tiba saja masuk tanpa persetujuan darinya hingga membuat kedekatannya dengan Aruna terganggu, padahal tadi bibirnya sudah hampir mendarat di bibir wanita itu.

Sedang Aruna, ia beranjak turun dari meja dengan raut wajah yang kikuk dan juga malu, ia menunduk karena yakin jika wajahnya kini pasti sudah memerah.

Dengan raut wajah yang menahan marah dan juga kesal, Nathan berucap dengan nada yang ketus, "Apa kamu tidak bisa mengetuk pintu dulu sebelum masuk?" tanya Nathan.

"Ma–maaf, Pak. Saya mengaku salah," jawa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status