Share

Bab 555

Tatapan Sita dipenuhi kecurigaan, sehingga membuat Husein sangat kesal sampai giginya sakit.

Dia menoleh ke samping untuk menatapnya, “Aku orang seperti itu di matamu?”

“Bukankah begitu?”

“Kapan aku pernah melakukan hal seperti itu?”

Sita memukulkan tangannya ke jok kursi dengan keras, “Masih bilang tidak? Bukankah terakhir kali kamu meminta kepala sekolah untuk memberiku saran agar aku mengambil mata kuliah tambahan di departemen musik sehingga aku bisa menunda kelulusan?”

Husein seketika menutup mulutnya, dia memang memikirkan hal itu sebelumnya.

Tapi bagaimana mungkin dia bisa mengakuinya?

Sita menatapnya, “Kenapa kamu tidak mengatakan apapun? Jawab saja.”

Husein menyilangkan kakinya dan meletakkan tangan di kursi dengan santai, “Itu karena aku melihat bakatmu dalam bermain piano sebelumnya, jadi aku menyarankan kepada kepala sekolah. Setelah kamu menolaknya, apakah aku memaksamu?”

Sita memalingkan wajah dengan kesal. Pria anjing itu sangat cerdik.

Mobil itu kembali hening. Husein m
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status