Share

Bab 30. Bertemu Tuan Morat.

Jalanan Jakarta yang cukup padat membuat perjalanan Janeta menuju kantor Pengacara Tuan Morat tidak berjalan begitu mulus. Perjalanan membutuhkan waktu dua kali lipat dari biasanya. Tapi syukurlah, pengacara itu telah menyatakan kesediaannya untuk menunggu Janeta.

Hampir pukul enam sore barulah Janeta sampai di ambang pintu pengacara yang cukup ternama itu. Setelah mengisi buku tamu, Janeta di antarkan seorang pegawai Tuan Morat menuju ruang kerja pemilik kantor tersebut.

“Maaf, Saya benar-benar terlambat.” Langsung saja Janeta meminta maaf karena sudah membuat pengacara besar itu menunggu.

“Tidak masalah, silahkan duduk!” jawab Tuan Morat namun sejenak terpana melihat luka lebam di pipi Janeta.

“Sepertinya Anda dalam masalah, Nona Janeta?” Tuan Morat bertanya sambil mengiringi Janeta yang sudah terlebih dahulu menghempaskan bokongnya di sofa milik Tuan Morat.

“Oh tidak Tuan, hanya kecelakaan kecil saja.” Janet
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status