Share

Bab 43. Sesuatu yang hilang.

“Kemana mereka? Hah.. kabuuur..??”

“Ratiiiiih.... Fitriiiii......!”

Salma bagaikan tersengat arus listrik ribuan watt begitu nenyadari kamar tempat ia mengurung Ratih dan Fitri ternyata telah kosong.

“Bagaimana mereka bisa lolos sedangkan jendela dan pintu semuanya terkunci?”

Salma segera memeriksa kamar yang biasanya ia jadikan gudang. Di sanalah ia menyembunyikan Ratih lalu disusul fitri lebih dari seminggu yang lalu.

Salma bertambah heran ketika memeriksa bagian pintu dan jendela tidak satu pun yang rusak. Ventilasi kamar mandi juga aman-aman saja. Lalu ia menengadah ke atas untuk memeriksa plafon kamar itu, juga tidak ada yang rusak.

“Lalu bagaimana mereka bisa keluar? Apakah hantu Lusy atau si Warno yang datang menjelma kemudian membebaskan mereka berdua? Ooh... Tak mungkin. Itu hanya ada dalam cerita novel horor.” Salma berbicara sendiri keheranan.

Salma makin penasaran dan juga makin panik. Ia
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status