Share

Bab 44. Makin dicurigai.

Di saat yang sama ketika Salma akan berangkat ke rumah Fitri, saat itu pula di halaman rumah Bu Asih, Janeta masih berdiri mematung. Ia bimbang apakah harus segera meninggalkan rumah Bu Asih atau menunggu dan mendengar cerita Ratih. Naluri Janeta berkata bahwa gadis itu banyak mengerahui rahasia Salma jika memang dirinya telah diculik Salma selama ini. Tapi Salma yang mana? Janeta semakin penasaran dan menggaruk-garuk kepalanya yang tidak gatal.

Ratih yang ketakutan melihat kehadiran orang asing di rumahnya lari terbirit-birit menuju jalan raya. Ia terus berteriak histeris ‘pergiii... Pergiiii..!’.

“Pergiiii...! Aku tidak mau diculik lagi... Pergiii...!” Ratih terus berlari membelah kebun kelapa milik Pak Warno yang cukup luas.

“Ada apa Ratih...? Kamu kenapa..?” Ratih semakin berlari kencang ketika mendengar suara seorang lelaki bertanya kepadanya. Dirinya makin ketakutan karena menyangka ia sudah dikepung. Pengalaman pahit saat ia diculik anak buah Salma ketika akan pulang
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status