Share

Bab 77. Amputasi

Sementara itu di sebuah rumah sakit.

Salma masih tergolek lemah dengan perban terlihat melilit di kaki  kanannya yang baru saja di amputasi.

Kaki kanan Salma remuk dan Dokter segera mengambil tindakan dengan memotong kaki kanan Salma guna untuk menghindari resiko pembusukan.

Seorang lelaki paruh baya terduduk lemah di atas sebuah kursi roda tidak jauh dari tempat tidur Salma. Ia tiada hentinya menangisi Salma yang ternyata adalah putrinya.

“Papa...!!”

Suara Salma lirih memanggil lelaki yang sudah terlihat tua dari umurnya yang sebenarnya. Di wajahnya tergambar penderitaan yang begitu sarat.

Kreet..kreet...

Terdengar bunyi kursi roda mendekati tempat tidur Salma. Lelaki yang di panggil Papa oleh Salma tersebut meraih tangan kanan Salma dengan kedua tangannya, lalu ia bawa ke wajahnya dan lelaki itu menangis tersedu-sedu.

“Mengapa harus terjadi seperti, Nak. Kamu harus kehilangan sebelah kakimu huhuhu...” ratapnya se
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status