Share

Bab 81. Kesedihan Ratih

Hari sudah merangkak petang. Sementara itu Ratih dan Darna masih berada di kantor polisi untuk memberikan keterangan yang sejelas-jelasnya.

“Baiklah, terima kasih Saudari telah berkenan memberikan keterangan dan membuat laporan pengaduan atas tindak kejahatan berupa penyekapan dan intimidasi dari Saudari Salma. Laporan Saudari akan segera kami tindak lanjuti.” ucap seorang anggota polisi yang memeriksa Ratih. Ratih tersenyum kecut. Ia masih sedih membayangkan ibunya yang akan di penjara dalam waktu yang cukup lama.

“Apakah laporan saya bisa meringankan hukuman ibu saya, Pak?” tanya Ratih menatap penuh harap kepada polisi itu.

“Itu sudah pasti akan menjadi pertimbangan hakim di pengadilan nanti. Kejahatan yang dengan niat sendiri dengan yang dilakukan atas tekanan, tentu berbeda ancaman hukumannya.” jawab petugas polisi tersebut.

Ratih mengangguk pasrah. Ia lalu mengitari ruang pemeriksaan itu dengan pandangan matanya.

&ldq
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status