Share

Bab 24. Meminta Ikut ke Dubai

Suara jeritan begitu keras dan menggema membuat Sergio berlari masuk ke dalam kamar mandi. Pria itu terkejut, ditambah posisi Hazel sekarang hanya memakai celana dalam berenda, dan bra. Bekas kissmark-nya tadi malam begitu nyata—dan sangat seksi di payudara wanita itu. Namun bukan kissmark yang menjadi pikiran Sergio. Yang dipikirannya saat ini adalah helaian benang yang melekat di tubuh pria itu.

“Kenapa berteriak bermaksud menggodaku, huh?” ujar Sergio dengan senyuman samar di wajahnya.

Hazel menundukkan kepalanya, melihat tubuhnya hanya memakai bra dan celana dalam berenda. Wajah Hazel panik. Dia langsung menyambar bathrobe yang ada di sana—dan memakai bathrobe itu.

“Apa yang sudah kau lakukan padaku?!” sembur Hazel seraya bertolak pinggang, mendongak menatap tajam Sergio.

“Tadi malam, kau sangat menggemaskan. Jadi, aku tidak tahan menyentuhmu. Lain kali aku akan membangunkanku, jika aku tidak tahan lagi.” Sergio menjawab dengan enteng, tanpa sama sekali merasa berdosa.

Hazel mende
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status