Share

Bab 23. Kissmark

Hazel tidak bisa tidur. Lagi dan lagi kata-kata Sergio terngiang di dalam benaknya. Sial! Hazel membenci dirinya yang selalu saja lemah, ketika berhadapan dengan Sergio Blanco. Ada kesempatan melaporkan ke FBI, tapi dia malah tak bisa melaporkan pria berengsek itu ke FBI. Wanita cantik itu menyadari bahwa memang dirinya benar-benar sangatlah bodoh.

Hazel berkeliling penthouse. Jam dinding menunjukkan pukul dua belas malam. Sudah malam seperti ini pasti Sergio sudah tidur. Dia memutuskan berkeliling penthouse berharap bisa mengantuk—dan segera tidur. Tapi, sampai sekarang rasa kantuk tak kunjung datang. Hazel hendak menuju ke perpustakaan, namun langkah kakinya terhenti di kala berpapasan dengan seorang pelayan.

“Nona Afford, Anda belum tidur?” sapa sang pelayan di kala berpapasan dengan Hazel.

Hazel menggelengkan kepalanya. “Aku belum mengantuk. Aku berkeliling penthouse, berharap agar aku mengantuk. Tapi ternyata, aku tidak mengantuk juga.”

“Jika Anda ingin, saya bisa menyiapkan teh
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status