Share

Bab 35. Ciuman Melumpuhkan

Hazel tidak betah berada di rumah sakit. Luka masih belum kering, tapi dia sudah merengek meminta untuk keluar dari rumah sakit. Lebih tepatnya, dia tak suka makanan rumah sakit yang berbau hambar tidak ada rasa. Wanita cantik itu bersikukuh ingin ke luar dari rumah sakit, meski sebenarnya belum diperbolehkan.

Tak lagi terhitung berapa kali perdebatan Hazel dengan Sergio, akibat sifat keras kepalanya. Hazel bersikukuh ingin ke luar dari rumah sakit, tapi Sergio tak mengizinkan karena kondisi Hazel belum sepenuhnya pulih.

“Sergio, aku ingin pulang sekarang.” Hazel kembali merengek, meminta pulang.

“Hazel, kau kan tahu—”

“Tuan!” Benton menerobos masuk ke dalam ruang rawat Hazel. Tampak jelas kepanikan di wajah Benton.

“Ada apa, Benton?! Kenapa kau berlari seperti itu?!” seru Sergio seraya menatap Benton yang berlari mengejarnya.

Hazel ikut menatap Benton yang tampak panik. “Benton, apa ada masalah?”

Benton gelisah dan cemas. “Tuan Sergio, Anda harus segera meninggalkan Dubai. Ada bebe
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status