Share

Bab 34. Bisa Mendengar Suara Dalam Hati

Sergio berada di depan ruang pemeriksaan Hazel, dengan raut wajah gelisah. Beberapa kali dia mengembuskan napas kasar, dan memejamkan mata singkat. Hal yang dia benci adalah Hazel mengorbankan diri, agar dirinya tidak terluka.

“Ck! Kenapa kerja dokter di sini lama sekali?!” seru Sergio tidak sabar.

Sergio ingin berada di dalam, tapi sayangnya perawat tak memberikan izin. Peluru bersarang di lengan Hazel. Pastinya dokter melakukan tindakan operasi untuk mengambil peluru yang bersarang di tubuh wanita itu.

Sergio sudah terbiasa terkena peluru di tubuhnya. Namun, berbeda dengan Hazel. Dia yakin seribu persen, Hazel belum pernah terkena luka tembak. Bisa saja respon tubuh Hazel akan sangat parah akibat peluru.

“Shit!” Sergio mengusap wajahnya kasar, di kala rasa panik dan khawatir menyerang dirinya. Dia sulit untuk tenang. Sialnya, dia tak boleh masuk ke dalam. Jika saja, dia mendampingi Hazel, maka pasti hatinya bisa sedikit lebih tenang.

“Tuan…” Benton melangkah menghampiri Sergio.

Se
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status