Share

Bab 5

Author: Zayn Z
last update Last Updated: 2024-02-25 20:16:40

Bab 05. Balai buku kota Shu

Tian Fan mendatangi balai buku yang ada di kota Shu setelah ia memesan kereta kuda yang akan berangkat menuju ibukota esok hari

Di Balai buku kota Shu itu ia berharap menemukan sesuatu yang berhubungan dengan batu berlian biru tersebut, tentunya ia juga menggunakan kesempatan itu untuk menguji kemampuan ingatannya kembali

Dengan menunjukan token keluarga Tian pada penjaga balai membuat dirinya dapat mengakses semua lantai di tempat tersebut. Tian Fan cukup berbangga diri, meski keluarganya hanya merupakan bangsawan kelas menengah namun jika datang ke kota kota yang ada di wilayah kerajaan Huo maka setiap pejabat daerah akan memberikan wajah untuknya. Jabatan sang ayah yang merupakan Perwira pasukan utama kerajaan Huo sedikit banyak membantunya dalam keadaan tertentu

Jika saja ia tertarik pada bidang kemiliteran mungkin sedari awal ia akan bergabung kedalam akademi khusus para cultivator, namun karena kecintaannya pada pengobatan membuat dirinya bercita cita untuk bisa menjadi seorang alkemis

Tak dipungkiri olehnya jika ada andil sang ayah yang membuat dirinya bisa memasuki akademi Bintang. Sebenarnya ia bisa memasuki akademi bintang tersebut dengan kemampuan dan kepintarannya. Namun pada saat ujian masuk akademi ada beberapa orang nakal yang berusaha berbuat curang dengan menggunakan kekuatan keluarga dan klannya untuk mengambil alih posisi Tian Fan yang telah lulus ujian masuk

Namun hal tersebut akhirnya urung dilakukan setelah orang orang tersebut mengetahui jika Tian Fan merupakan putra Tian Yuwen, sang perwira utama pasukan kerajaan yang membawahi seribu orang pasukan

“ Tuan, di lantai berapa aku bisa menemukan catatan dan kitab mengenai benda magis ? “ Tanya Tian Fan pada penjaga balai buku yang bertugas

“ Tuan muda bisa mencarinya di lantai dua dan lantai tiga. Tapi…. Kenapa tuan muda ingin mencari catatan itu, secara tuan muda bukan seorang kultivator. “ Ujar aang penjaga balai dengan keheranan

“ Hanya ingin tahu saja, setidaknya aku bisa menambah wawasanku saja. Terima kasih atas petunjuknya tuan. “ Jawab Tian Fan santai yang diakhiri dengan berjalan cepat menuju lantai dua

Sesampainya di lantai dua

Tian Fan pun mulai membaca setiap catatan yang tersusun di rak rak buku yang ada. Tak hanya catatan saja yang ia baca, kitab kitab mengenai cultivator dan pengetahuan dasarnya pun ia baca dengan seksama

Setelah perseteruan dengan Ma Durung, kondisi sekarat yang ia alami, pengkhianatan sahabatnya, yang terjadi di hutan merah dan beberapa kejadian sebelumnya membuat Tian Fan berpikir ulang mengenai masa depannya. Kini ia sadar jika kekuatan pun diperlukan minimal untuk menjaga dirinya sendiri

Tak hanya itu saja, persyaratan untuk menjadi alkemis pun membutuhkan kekuatan dalam prosesnya karena membuat pil membutuhkan energi qi dan kekuatan jiwa

Dalam waktu setengah hari, sejumlah catatan, buku dan juga kitab kelas rendah ia baca dan semuanya terpatri di dalam ingatannya. Kini ia yakin jika ingatannya benar benar telah mengalami kemajuan pesat

“ Entah ini berkah atas kesialan yang menimpaku atau keberuntungan, apapun itu ini hal baik yang tak terduga. “ Batin Tian Fan

Dugg

Brakk

Tian Fan yang melihat tidak melihat ke arah depan tak sengaja menabrak seseorang saat akan menuju mejanya kembali. Hal itu membuat buku dan kitab yang dibawa olehnya dan orang yang ditabraknya kini jatuh berserakan dilantai

“ Matamu kau taruh dimana ?! “ Seru sang wanita muda yang bertabrakan dengannya sambil jari tetunjuknya menunjuk ke arah hidung Tian Fan

“ Maaf, aku yang salah ! “ Ujar Tian Fan sambil mengambil kitab yang berserakan di lantai

Tian Fan segera mengambil dan membereskan kitab dan buku tersebut. Baru saja ia akan bangkit dari posisinya dua buah kaki tiba tiba berada di pundaknya dan menekan tubuhnya sehingga membuat Tian Fan berposisi layaknya orang bersujud

“ Kau siapa ? Bisa bisanya orang rendahan seperti kau memasuki lantai khusus ini ? “ Seru sang wanita muda dengan angkuh

Tian Fan mencoba menoleh ke arah depan, tampak disamping kiri dan kanan gadis muda tersebut ada dua orang pria muda. Mereka berdualah yang menginjak pundaknya dan membuatnya bersujud seperti saat ini

“ Kudengar tadi kau meminta maaf, jika kau mau meminta maaf dengan tulus maka kau harus melakukan seperti ini ! “ Ujar sang pria muda yang ada di sebelah kanan dengan angkuh

Tian Fan akan berkata namun semua katanya tercekat di tenggorokan karena salah satu yang menekan pundaknya kini berpindah menginjak kepalanya sehingga membuat wajahnya tertekan di lantai

“ Ini cara yang benar untuk meminta maaf ! Lain kali kau harus ingat untuk meminta maaf dengan cara seperti ini apalagi pada nona muda Shu. “ Ujar sang pria muda kembali datar

“ Nona muda Shu, tuan muda Song, hentikan ! “ Satu seruan menggema yang membuat ketiga orang itu menoleh ke arah sumber suara tanpa menghentikan tindakannya pada Tian Fan

“ Penatua pertama, kenapa orang seperti dia memasuki tempat ini ?! Ujar nona muda Shu yang tak lain adalah putri dari walikota Shu

“ Seharusnya kalian sedikit pintar, menurut kalian apakah aku akan membiarkan orang biasa memasuki balai buku milik kota secara sembarangan ? Jika aku mengizinkannya bukankah itu sudah jelas statusnya ? “ Ujar sang penjaga balai buku dengan dingin

“ Memangnya siapa dia ? Berasal dari klan mana ? “ Tanya tuan muda Song dengan angkuh

“ Dia berasal dari keluarga Tian, orangtuanya adalah perwira pasukan utama kerajaan. “ Jawab sang penatua datar

Ketiga orang itu berpandangan sejenak, dengan angkuh akhirnya mereka melepaskan Tian Fan dari tekanan kaki mereka

“ Huh ! “ Seru nona muda Shu ketus

Sedangkan Song bersaudara tidak berkata apa apa. Meski mereka bertiga melepaskan Tian Fan namun mereka tetap tidak menganggapnya karena mendengar kata ‘keluarga’ dipandang sebelah mata oleh mereka bertiga. Menyinggung sebuah keluarga tidak ada artinya untuk mereka, keluarga adalah kasta rendah yang memiliki kekuatan kecil, berbeda dengan klan yang mana merupakan sebuah keluarga besar yang memiliki status dan kekuasaan tertentu. Jika itu menyinggung klan terutama berasal dari ibukota dan berhubungan dengan kerajaan barulah ada was was di hati mereka

“ Hanya anak seorang bangsawan kecil, apa bagusnya ?! “ Ujar nona muda Shu mencemooh

Sang penatua tidak menjawab, ia segera membantu Tian Fan bangkit dari posisinya. “ Tolong maafkan mereka tuan muda. “ Ujarnya tulus pada Tian Fan

Kembali sang penatua menoleh ke arah ketiga orang tersebut. “ Meski ia adalah anak dari bangsawan kecil, namun ayahnya adalah pemimpin dari seribu pasukan utama yang berada di bawah panji Jenderal Xiao Meng. Apakah itu tidak berarti sesuatu untuk kalian ? “ Tanya sang penatua dingin yang seketika membuat ketiganya tampak salah tingkah setelahnya

Tian Fan sendiri hanya terdiam, dengan apa yang terjadi saat ini dan penghinaan pada dirinya serta keluarganya semakin membuatnya bertekad untuk menempuh dua dao secara bersamaan.

“ Penghinaan ini akan kubalas berkali kali lipat ! “ Batin Tian Fan dengan penuh amarah sambil menatap tajam pada tiga orang tersebut.
Continue to read this book for free
Scan code to download App

Latest chapter

  • Dewa Alkemis   Bab 559

    Semua orang tertegun dan terkejut karena langit bergetar dengan hebat,mata semua orang kini melihat ke arah langit dimana Tian Fan masih terbang melayang disana. Mata semua orang membulat saat mereka melihat adanya retakan di langit tepat dimana Tian Fan berada, Tian Fan membalikan badannya untuk m

  • Dewa Alkemis   Bab 558

    Ranah Tian Fan naik dengan cepat, matanya membulat saat ia bisa merasakan dirinya kini telah naik ranah menjadi ranah penciptaan tertinggi, sama dengan Sang Raja Dewa, satu tangannya ia kibaskan dimana kini pedang roh dan pil pil miliknya ia keluarkan seluruhnya,dengan kekuatan jiwanya ia mengarahka

  • Dewa Alkemis   Bab 557

    Di sisi lain. “Baiyin…Amok…Su…” “Teknik perubahan tingkat tiga!” Su muncul dari kehampaan. Segera tubuh slimenya itu berubah menjadi tentakel menancap di setiap meridian tubuhnya dengan tubuh utamanya menutupi dada Tian Fan. Setelahnya, Amok dan Baiyin kembali muncul dalam mode cahayanya. Kedu

  • Dewa Alkemis   Bab 556

    Ia bisa merasakan saat saat terakhir gelombang serangan mengenai dirinya,Siluet naga Baiyin keluar dari tubuhnya, dan dengan menggunakan tubuh aslinya,Baiyin menjadi tameng dan melindungi Tian Fan dari efek gelombang serangan tersebut. Matanya nanar melihat Baiyin yang dalam mode naganya, terluka B

  • Dewa Alkemis   Bab 555

    “ Dian Ning, ini… “ Tian Fan mengeluarkan sebuah kalung dan beberapa kotak dari cincin penyimpanannya. “Ini kalung yang diberikan ibu padaku “ Ujarnya yang langsung memasangkan kalung lambang keluarga Tian yang sedari awal menemaninya. “Ini, hadiah dariku,karena kau adalah wanitaku, “ ujarnya semb

  • Dewa Alkemis   Bab 554

    Segera Tian Yuwen, Xiao Ling dan pasukan Longfeng keluar dari array dan menuju medan pertempuran, mereka melesat cepat ke arah Tian Fan dan Raja Dewa berada,dengan komando dari Tian Yuwen, mereka terbagi dua kelompok, Satu kelompok menuju Raja Dewa dan yang lainnya menuju tempat dimana Tian Fan bera

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status