แชร์

Bab 160

ผู้เขียน: Zayn Z
last update ปรับปรุงล่าสุด: 2024-06-24 23:55:13
“ Ini surga!” Serunya dengan sukacita.

Tian Fan kemudian mulai memeriksa isi ruangan tersebut dengan seksama, tampak tanaman tanaman spirit tersebut tumbuh secara tersusun sesuai dengan tingkatannya.” Jelas tempat ini adalah tempat khusus dan dimiliki seseorang karena tidak mungkin tanaman spirit
อ่านหนังสือเล่มนี้ต่อได้ฟรี
สแกนรหัสเพื่อดาวน์โหลดแอป
บทที่ถูกล็อก

บทที่เกี่ยวข้อง

  • Dewa Alkemis   Bab 161

    Bab 80. Akar Masalah. Chapter - Ruang. Tian Fan tertegun karena kini ia berada di bibir tebing, tempat pertama kali ia memasuki tempat asing tersebut, selain itu apa yang terjadi sebelumnya masih sedikit mengganggu pikirannya dimana butiran cahaya yang masuk ke tubuh dan kepalanya masih menyisakan

    ปรับปรุงล่าสุด : 2024-06-26
  • Dewa Alkemis   Bab 162

    Semua yang ia punya digunakan dalam petualangannya, hal itu ia lakukan untuk mencari tahu batas dirinya termasuk untuk menentukan kartu as serangan yang bisa ia persiapkan untuk saat saat krusial. Setengah bulan lamanya Tian Fan berada di area dalam hutan api, ia menggunakan kesempatan tersebut den

    ปรับปรุงล่าสุด : 2024-06-26
  • Dewa Alkemis   Bab 163

    Mereka semakin ternganga dengan kejadian selanjutnya, tampak beast beast tersebut kini bertarung dengan sesamanya. “ Jangan melamun, cepat kabur!” Seru Tian Fan dengan lantang. Mendengar teriakan Tian Fan dari atas dahan pohon tinggi langsung mengembalikan keterpanaan mereka, segera sang pemuda pe

    ปรับปรุงล่าสุด : 2024-06-26
  • Dewa Alkemis   Bab 164

    “ Kalian teracuni oleh mineral Asbes, biasanya batuan ini ditemukan pada batuan khusus dan dekat zona sesar. Kukira dari sini aku tahu kemungkinan besar tempat tambang Titan yang kalian sebutkan, kemungkinan ini berada di sebelah timur hutan dalam.” Ujar Tian Fan sambil memberikan salep khusus buata

    ปรับปรุงล่าสุด : 2024-06-26
  • Dewa Alkemis   Bab 165

    Bab 81.Terbakar Tian Fan memasuki gua dengan cepat, berdasarkan informasi dari kelompok Jiang Bin sebelumnya ia bisa memperkirakan semuanya dengan cepat, cermat dan penuh perhitungan. Hanya dalam waktu singkat dirinya kini berada di tengah gua yang kemungkinan tempat awal mula party Jiang Bin diser

    ปรับปรุงล่าสุด : 2024-06-26
  • Dewa Alkemis   Bab 166

    Bab 82. Gas asam. Tian Fan dan kelompok Jiang Bin kini telah mencapai ujung gua, kini tampak di mata mereka dinding batu berwarna perak di semua dinding gua,jelas yang ada di hadapan mereka adalah logam Titan yang mereka cari. “ Jadi ini alasannya kau menggunakan api untuk membersihkan gua ini, se

    ปรับปรุงล่าสุด : 2024-06-26
  • Dewa Alkemis   Bab 167

    Setelah berkomentar, Tian Fan pun melakukan aksinya, cakar sang beast yang dibuat menjadi sarung tangan itu ia kenakan dan dari sana ia pun mulai menambang batuan Titan yang ada. Hanya menggunakan kekuatan fisik kecil saja ia bisa mencongkel batuan Titan di dinding dengan mudahnya. Waktu berlalu de

    ปรับปรุงล่าสุด : 2024-06-26
  • Dewa Alkemis   Bab 168

    Bab 83.Luka Tian Fan menghela nafas panjang, keringat membanjiri wajah dan lehernya setelah melalui bahaya di depan matanya. “ Hampir saja!” Ujarnya dengan tegang. Baru selesai berkata, ia baru ingat dengan gadis yang dipeluknya, kembali raut wajahnya berubah karena baru sadar dengan posisinya s

    ปรับปรุงล่าสุด : 2024-06-28

บทล่าสุด

  • Dewa Alkemis   Bab 487

    Melihat itu, Pemimpin Elf Salju langsung menunjukan wajah dinginnya, jelas ia tidak mengharapkan campur tangan para Elf Kegelapan tersebut. “ Kaelara, apa kau yakin akan melakukan ini?” tanya sang Pemimpin Elf Salju dengan angkuh. “Alba, kau tahu sendiri jika aku tidak pernah bercanda dengan tinda

  • Dewa Alkemis   Bab 486

    Bab 270. Taiyin. Tian Fan memperhatikan interaksi dari kedua kubu Elf tersebut, tampak olehnya jika masing-masing kubu masih saling menunggu untuk memulai langkah pertama. Sambil memperhatikan kedua kubu ia pun menelaah kedua kubu itu. “ Dilihat dari lambang yang mereka bawa menunjukan jika mere

  • Dewa Alkemis   Bab 485

    Bab 269. Firasat dan arah. Tian Fan menjejakan kakinya di sebuah tanah luas, tampak sekelilingnya dipenuhi tumbuhan hijau dengan banyak pohon di kejauhan. Ia menatap ke sekelilingnya penuh arti sambil merasakan hembusan energi Qi alam yang begitu melimpah. “ Tugasku di sini adalah mencari Baiyin,

  • Dewa Alkemis   Bab 484

    Bab 268. Tian Fan duduk termenung memikirkan apa yang terjadi sebelumnya. Tentu saja perkara ingatan tiga orang sangat mengganggu pemikirannya saat ini. “ Siapa mereka?” “Apakah kilasan ingatan ini merupakan masa lalu?” Apa yang Tian Fan pikirkan buyar tatkala ruang semu yang ditempatinya ber

  • Dewa Alkemis   Bab 483

    Bab 267. Hitam dan putih. Diagram lingkaran sihir di bawah kaki Tian Fan berubah bentuk menjadi lingkaran Yin dan Yang. Bersamaan dengan itu, keenam muasalnya berubah menjadi bola cahaya enam warna. Tian Fan memperhatikan ketiga bola Yin yang sebelumnya ia perbincangkan dengan sosok hitam, tampak

  • Dewa Alkemis   Bab 482

    Bab 266. Kenapa? Di pusat lingkaran diagram sihir yang dibuat sosok hitam, Tian Fan beradu tatap dengan sosok hitam yang menyerupai dirinya itu. Bersamaan dengan itu, Kuijia, Su, Amok dan ketiga bola Yin diselimuti aura hitam yang berasal diagram lingkaran sihir tersebut. Tak lama dari sana, ke

  • Dewa Alkemis   Bab 481

    "Apa kekuatan itu?" tanya sosok hitam itu dengan nada yang penasaran.Tian Fan tersenyum, ia siap untuk mengungkapkan kekuatan yang dimilikinya. "Aku memiliki kekuatan untuk mengendalikan diri sendiri," kata Tian Fan dengan nada yang tenang. "Aku dapat mengendalikan emosi, pikiran, dan tindakan aku

  • Dewa Alkemis   Bab 480

    Bab 265. Memilih.Tian Fan menatap sosok hitam yang masih tertawa dengan terbahak-bahak, ia membiarkan sosok tersebut dan hanya memperhatikannya dalam diam.Tak lama dari sana, sosok hitam yang memiliki perwujudan dirinya itu berhenti tertawa lalu menatap balik pada dirinya.“Jadi kau sudah tahu sia

  • Dewa Alkemis   Bab 479

    Bola cahaya hitam yang tadinya ada di pikirannya dan terus menggemakan suara di pikirannya kini ada di hadapannya dan tergeletak di lantai dengan ukuran sebesar kepalanya. Tian Fan tak mengerti dengan apa yang terjadi, ia hanya bisa terperangah sambil menatap bola hitam yang dimuntahkannya. “Apa i

สำรวจและอ่านนวนิยายดีๆ ได้ฟรี
เข้าถึงนวนิยายดีๆ จำนวนมากได้ฟรีบนแอป GoodNovel ดาวน์โหลดหนังสือที่คุณชอบและอ่านได้ทุกที่ทุกเวลา
อ่านหนังสือฟรีบนแอป
สแกนรหัสเพื่ออ่านบนแอป
DMCA.com Protection Status