Share

Penawar Racun Hidup

“Master!” teriak Kui Long yang keluar dari tempat persembunyiannya setelah yakin kalau Dewa Bandit beserta kawanan Bandit Pendekar telah pergi meninggalkan Pulau Arak.

Dewa Mabuk senang melihat munculnya Kui Long sekaligus marah terhadap muridnya ini. “Kenapa kamu tidak menuruti perintahku?”

“Kalau aku menuruti perintah Master, maka Master akan mati sendirian di pulau ini tanpa sempat mengirimkan petasan cahaya merah!” elak Kui long.

Uhuk!

Dewa Mabuk terbatuk-batuk mengeluarkan darah hitam akibat racun hidup yang sedang menggerogoti bagian dalam tubuhnya.

“Bagaimana aku bisa membantu Master?” tanya Kui Long.

Dewa Mabuk memandang wajah Kui Long sambil tersenyum. “Aku bersyukur mendapat murid berbakti seperti dirimu, Long Shin!” sahut Dewa Mabuk.

“Pujiannya nanti saja, Master! Sekarang kita harus mencari penawar racun untuk racun dari Dewa Bandit ini! Grrr ... aku akan membalaskan dendammu ini, Master! Gara-gara aku, Master jadi terluka parah oleh Dewa Bandit sial*n ini! Maafkan aku
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status