Share

4 judul Rencana jahat Ratu Wen

Bab 4

Pelayan wanita mendampingi dan mendandani majikan baru mereka Bai Bao-Yu.

Mereka jatuh cinta dengan sifat dan sikap Bai Bao-Yu yang memperlakukan mereka dengan penuh kelembutan.

Hal itu langsung menjadi perbincangan yang menyenangkan meski di hadapan mereka terjadi hal aneh seperti ketika Bao-Yu menari dan memutar tubuhnya. Hembusan angin membawa seperti salju akan mengikuti tampak di setiap gerakan indah tarian Bao-Yu.

Dia sangat senang menari. Hal ini membuat semua mata jadi takjub dan memuja Bao-Yu dan menyebutnya sebagai Dewi Kristal Yu.

Mereka sangat menghormati kehadiran Dewi Kristal Yu, begitu mereka menyebutnya dan suka melihat kemesraan yang di tunjukkan Raja Hao terhadap calon selirnya itu.

Setiap hal tanpa terkecuali disebutkan rinci oleh Qey Qie kepada Ratu Wen.

Tangannya bergetar sambil meremas sapu tangan sutranya. Apalagi setelah tahu Yang Mulia Raja Hao sudah melanggar aturan kerajaan mengenai keintiman dengan mengambil wanita yang tidak jelas asal usulnya. 

“Cari cara untuk membereskan wanita itu,” perintah Ratu Wen kepada pengawalnya.

“Tapi Yang Mulia Ratu, ada rombongan Raja Hao juga di sana, tidak mungkin kita bisa melakukannya. Mohon beri saya petunjuk,” kata Oey Qie segera berlutut.

Ratu Wen memberi isyarat agar Oey Qie segera mendekat kepadanya dan membisikkan perintah kepadanya.

Oey Qie mendengarkan petunjuk dari majikannya dengan seksama setelah selesai, ia langsung berpamitan dan segera menyiapkan pasukan rahasianya untuk mengerjakan misi dari majikannya.

Qey Qie sudah menganggap Ratu Wen sebagai dewi dan penyelamat hidupnya. Ia hampir saja menjual dirinya untuk membiayai pemakaman ibunya.

Saat kejadian, Ratu Wen tanpa sengaja lewat dan mendengarkan apa yang ia derita dan alami.

Setelah itu, Ratu Wen memberikan uang kepada Qey Qie untuk hidup dan juga biaya pemakaman ibunya.

Setelah menguburkan ibunya, dari jarak jauh ia selalu  mengikuti dan mengawal kepergian Ratu Wen tanpa Ratu Wen dan rombongannya sadari, hingga suatu ketika rombongan Ratu Wen diserang sekelompok pasukan rahasia dan hampir mengambil nyawa Ratu Wen.

Dengan cepat ia muncul dan menghalangi tusukan pedang yang ditujukan kepada Ratu Wen lalu segera melindungi Ratu Wen dengan segenap kekuatannya.

Semenjak itu Qey Qie berupaya melatih ilmu bela dirinya sehingga ilmunya meningkat pesat dan menjadi nomor satu lalu ia mengabdikan kesetiaannya kepada Ratu Wen sebagai pengawal pribadinya.

Melaksanakan perintah Ratu Wen dengan sempurna adalah kebahagiaan dan tujuan hidupnya.

Di dalam hutan…

Rombongan Raja Hao sudah kembali terlebih dahulu karena ada hal yang mendesak telah terjadi di istana tapi Bao-Yu tidak bersedia untuk pergi cepat.

Ia menemukan telaga unik dan memiliki gradasi warna yang memikat, karenanya ia bersih keras untuk tetap tinggal dan menikmati semua keindahan itu. 

Akhirnya Raja Hao memerintahkan Ju-Long untuk menjaga keselamatan calon selirnya itu dilengkapi dengan 10 orang pengawal, 5 orang pelayan dan juga 2 orang pelayan pribadi Bao-Yu.

Semua pengawal berjaga ketat di luar gua yang ditemukan Dewi Kristal Yu.

Sementara Bao-Yu memandang takjub melihat keindahan telaga di dalam gua itu. Ia mengambil sedikit air ditangannya lalu menghembuskan napasnya dan mengubah air menjadi bongkahan kristal yang memikat.

Para pelayannya sibuk memunguti bongkahan indah dari kristal buatan majikannya itu.

Dewi Kristal Yu sangat senang kenemukan keahlian yang luar biasa dari dalam dirinya.

Hembusan udara terdengar seperti suara kecapi dan seruling di telinga Bao-Yu tanpa sadar ia mulai menari dengan indahnya.

Gelombang air telaga tiba-tiba naik ke atas, menyelimuti dan menambah keindahan tarian Bao-Yu.

Seluruh pelayan terkesima dibuatnya, begitu juga Ju-Long yang hampir tidak bisa mengatupkan mulutnya karena melihat keindahan yang begitu dasyat terlukis di hadapannya.

Ia juga takjub bisa menyentuh molekul-molekul air dan menyentuhnya dengan tangannya sendiri.

“Aku ingin mandi,” kata Bao-Yu memberitahu pelayan pribadinya.

Semua pelayan segera bergegas membuka jubah mereka dan membuat pembatas dari jubah yang mereka kenakan untuk menutupi pandangan orang lain terhadap Dewi Kristal Yu.

Bao-Yu membuka jubah dan pakaiannya sendiri tanpa menunggu bantuan pelayan pribadinya.

Semua orang langsung membalikkan tubuhnya dan berupaya keras untuk tidak mengintip ke arah Dewi Kristal Yu.

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status