Share

5 judul Menyembuhkan Ju-Long

Bab 5

Begitu Bao-Yu masuk ke dalam telaga. Telaga itu mengeluarkan kilau cahaya yang luar biasa indahnya.

Bao-Yu meresapi sensasi air yang seolah membelai kulit telanjangnya. Ia mendesah dan menyerap seluruh kekuatan yang bersinar dari dalam air ke dalam dirinya.

Ia tertawa senang lalu menyelam dan tidak kembali ke permukaan lagi. Ia melihat sesuatu yang menarik di kedalaman air dan membuatnya mengikuti arah cahaya itu.

Pelayan pribadi Dewi Kristal, Sie Cau dan Mehwa melihat hal itu dan menunggu hingga Dewi Kristal Bao-Yu keluar dari dalam air.

Tapi setelah lama menunggu Dewi Kristal Bao-Yu tidak juga muncul ke permukaan air, mereka saling bertatapan panik lalu berusaha memanggil-manggil Dewi Kristal Bao-Yu dari atas.

Ju-Long bertanya apa yang terjadi. 

“Dewi hilang tidak muncul lagi ke permukaan!” seru Mehwa dan Sie Cau dengan panik.

Tidak lama berselang, hujan panah api mengarah ke arah mereka.

Ju-Long langsung meraih pakaian Dewi Kristal lalu langsung terjun dan menyelam ke dalam telaga.

Pembantaian terjadi di permukaan bumi. Sekelompok pasukan berbaju dan bertopeng hitam menyerang pengawal dan pelayan Dewi Kristal sampai tidak ada satupun orang yang tersisa agar tidak dan saksi yang bisa membuktikan aksi mereka.

“Di mana wanita itu?” tanya seorang wanita bercadar kepada anggota pasukannya.

“Wanita itu tidak ada di sini, pengawal utama,” lapor anggotanya meminta maaf.

“Cari, cari, cari sampai dapat. Jangan sampai ia hidup dan dibawa ke dalam istana!” teriak wanita itu dengan murka.

Seluruh pasukan langsung menjelajah masuk ke dalam goa dan tidak menemukan petunjuk apapun. Satu-satunya petunjuk adalah telaga di depan mereka ini.

Wanita bercadar itu langsung menyuruh anak buahnya untuk menyelam dan mencari wanita itu.

Sementara Bao-Yu sangat menikmati acara menyelamnya dan mengikuti petunjuk cahaya. Ia menyembul ke permukaan air dan melihat ada sebuah alam bunga yang luar biasa indah.

Air terjun yang begitu jernih terpampang di hadapannya. Tanpa merasa malu ia keluar dari dalam air telaga.

Ketika ia berjalan keajaiban terjadi, sebuah gaun panjang mewah dan memikat perlahan membungkus tubuh langsing dan indahnya.

Rambutnya langsung tertata rapi. Sebuah mahkota kristal menghias kepala dan keningnya.

Bao-Yu menutup matanya dan merasakan sensasi keindahan yang membungkus tubuhnya. Tubuh dan wajahnya bersinar terang bagaikan sinar matahari yang hangat menerpa. 

Ia menari dengan indahnya tanpa memperdulikan sekelilingnya.

Ju-Long benar-benar terkesima melihat semua yang terjadi pada Dewi Kristal. Harusnya ia membalikkan tubuhnya tapi dia tidak sanggup dan terpesona oleh Dewi Kristal.

Suara percikan air di belakangnya mengusik konsentrasinya.

Melihat orang-orang berpakaian hitam keluar dari dalam air, Ju-Long langsung menghunus pedangnya dan menyerang orang-orang itu.

Tapi karena jumlah mereka yang banyak, membawa Ju-Long berada dalam keadaan terdesak.

Serangan bertubi-tubi harus ia hadapi dengan kecepatan kilat. Sebuah tendangan mematikan tidak dapat ia elakkan dan membuatnya terhembas dengan keras lalu membentur batang pohon yang besar.

Ju-Long memegang dadanya dan menyemburkan banyak darah dari mulutnya. 

Pasukan berpakaian hitam itu tidak segan-segan menghabisi Ju-Long. Mereka beramai-ramai mengarahkan  pedangnya ke arah Ju-Long.

Ju-Long berusaha untuk bergerak tapi tubuhnya lemas seketika dan dia tidak sanggup untuk bergerak lagi. Dia hanya bisa pasrah menghadapi kematian di depannya.

Bao-Yu memperhatikan mahkluk malang yang bersimbah darah itu. Ia menatap mahkluk lainnya yang berusaha menyakiti mahkluk malang itu! Ia tidak senang melihatnya.

Dengan cepat ia menggerakkan tangannya dan menghentaknya ke arah makhluk berpakaian hitam itu.

Serbuan kristal tajam langsung menghabiskan nyawa mereka dalam sekejap.

Tubuh mereka tertembus serangan kristal dan tubuh mereka dengan cepat langsung berubah menjadi es lalu pecah berkeping-keping tidak meninggalkan jejak darah sedikitpun.

Ia menatap telaga warna dan mengubah telaga warna menjadi es lalu ia  memandangi Ju-Long dan berjalan menghampirinya dengan langkah indah gemulai.

Sekejap Ju-Long merasa tubuhnya menjadi dingin seketika. Ketika ia membuka matanya, ia melihat Dewi Kristal sedang menempelkan tangannya ke tubuhnya, ia ingin bergerak tapi masih tidak sanggup. Perlahan ia jatuh pingsan, tidak sadarkan diri.

Para kurcaci membantu membawa tubuh Ju-Long ke atas ranjang bunga. Ranjang bunga terbuat dari kelopak bunga raksasa yang memiliki tektur lembut tapi kokoh, nyaman sekali untuk bisa tidur di atasnya.

Para kurcaci dengn cepat membuka seluruh pakaian Ju-Long dan meninggalkannya di sana. 

Dewi Kristal Bao-Yu berjalan  menghampiri makhluk indah itu dan berbaring di sampingnya sambil tertawa, ia menyentuh pelan luka luar Ju-Long dengan satu jarinya.

Sapuan jari Dewi Kristal membawa kesembuhan pada luka Ju-Long. Lukanya langsung menutup sempurna tanpa bekas.

Setelah selesai menyembuhkan luka Ju-Long, Bao-Yu merasa mengantuk dan tertidur pulas di sebelah Ju-Long.

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status