Share

22.Sofia bertingkah

Entah apa yang ada di dalam pikiran Sofia hingga tiba-tiba ia kembali merangkul suamiku dan berusaha membuat Mas Nabil tidak menatap ke belakang untuk menyadari kehadiran diri ini.

"Mas, tenangkan hatimu Sayang."

"Iya Sofia, terima kasih. Sekarang biarkan aku pergi mandi dan bersiap untuk berangkat kerja."

Sofia meregangkan sedikit pelukannya tapi dia masih membingkai wajah suamiku dengan senyum dan lirikan mata yang seolah mengejek diriku.

"Sayang... Terima kasih sudah menikahiku tadinya aku tidak mampu membuka hati tapi sekarang aku benar-benar jatuh cinta dan ingin bersamamu."

"Astagfirullah..." Aku hanya bisa menggumam di dalam hati karena bisa-bisanya Wanita itu dengan cepatnya mengungkapkan cinta. Biasanya seorang wanita yang ditinggal mati oleh cinta sejatinya tidak akan semudah itu untuk membuka hati ke lelaki lain, tapi entah kenapa, Sofia benar-benar ajaib.

"Sayang, Apakah kau menerimaku menjadi istrimu dengan sepenuh hatimu!"

"Iya, tapi aku harus menenangkan iklima seperti
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Nurli Eriza
knp tfk gila sekalia iklimanya. bosan hg melihat gayany. bukan berusaha mengmbil keputusan yterbaik. malah sibuk mengintil laki2 y sdh menghin dirinya. benar tdk punya harg diri.
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status