Share

31. kekacauan

Suamiku bangun pagi-pagi tanpa menyadari apapun, usai mandi dan sarapan dia langsung pamit berangkat kerja tanpa ada gelagat aneh atau masalah apapun.

Sepertinya ia belum memeriksa ponsel dan menyadari sesuatu, aku yakin Sofia pasti mengadu padanya tentang apa yang aku lakukan malam tadi.

*

Siang pukul 12.

Entah kenapa mas Nabil pulang lebih cepat, tumben ya langsung kembali ke sini tanpa mampir ke rumah Sofia terlebih dahulu. Kusambut iya di depan pintu dengan senyum lebar sementara lelaki itu terlihat tidak senang dan menghembuskan nafasnya dengan kasar.

"Ada apa?"

"Sebenarnya kenapa kau harus mengirimkan foto kebersamaan kita pada Sofia. Apa untungnya?"

"Untuk memperlihatkan kalau aku dan kamu baik-baik saja."

"Apa harus lewat foto?"

"Tidak, aku hanya iseng."

"Keisengan itu membuat Sofia menangis dan bersedih. Katanya, kau tidak harus selalu mengingatkan bahwa aku adalah milikmu."

"Tentu saja dia harus selalu mengingatnya, Mas, itu harus."

"Kesannya kamu dan dia memperebutkan dirik
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Suri
ya ampun cerita bodoh
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status