ホーム / Horor / Di Balik Bayangan Makassar: Petualangan Aaron & ILHAM / *BAB 4 — “Pertemuan di Pasar Roh”**

共有

*BAB 4 — “Pertemuan di Pasar Roh”**

作者: TRexMakassar
last update 最終更新日: 2025-09-04 06:00:13

*BAB 4 — “Pertemuan di Pasar Roh”**

**Part 1: “Misi yang Berbeda”**

**Ringkasan:**

Aaron dan Ilham, kini berusia 19 tahun, menjalani misi berbeda dari dua dunia yang bertolak belakang. Tapi tanpa mereka sadari, kedua misi itu mengarah ke tempat yang sama: Pasar Roh — sebuah lokasi bawah tanah tempat roh dijual, ditukar, bahkan dikorbankan.

> *Langit barat menua lebih cepat dari langit timur. Karena di barat, orang menyembunyikan dosa di dalam tanah. Tapi di timur… dosa dibiarkan tumbuh di udara.*

### 🟥 Di sisi timur:

**Tebing Timur — Kamp Kultivasi Dalam**

Aaron berdiri di hadapan tiga orang tua berjubah giok gelap, pemegang kuasa atas keputusan misi dunia kultivasi. Di belakang mereka, **formasi roh berbentuk cakra kembar** berputar pelan di udara, menyimbolkan sistem klasifikasi ancaman.

> “Kau,” kata Tetua Ling, “dikirim bukan u

この本を無料で読み続ける
コードをスキャンしてアプリをダウンロード
ロックされたチャプター

最新チャプター

  • Di Balik Bayangan Makassar: Petualangan Aaron & ILHAM   **BAB 6 “Ayam Jantan dari Timur Melawan Ratu Semut”**

    ## 📖 **BAB 6 — “Ayam Jantan dari Timur Melawan Ratu Semut”**### 🔹 **Part 1: “Misi ke Sarang Semut”****Ringkasan:**Ilham dan Aaron menerima misi bersama pertama mereka—menyusup ke dalam sarang Ratu Semut, makhluk roh tanah yang menyebabkan gangguan di garis batas roh-manusia. Tapi tidak seperti misi biasa, kali ini... **salah satu dari mereka jadi target.**> *Roh tidak membenci manusia. Mereka hanya takut dilupakan. Tapi Ratu Semut… tidak butuh alasan seperti itu. Ia membenci semua yang punya nama.*Pagi hari, embun di kaki Leuweung Pati belum hilang saat **kucing hitam mengumumkan tujuan baru**.> “Ada roh tua yang sedang bertelur. Bukan simbolis. Beneran bertelur.”> “Kayak ayam?” tanya Ilham.> “Kayak kiamat,” jawab kucing.Aaron duduk di atas batu sambil mengasah kukunya—yang kini mulai menghita

  • Di Balik Bayangan Makassar: Petualangan Aaron & ILHAM   **BAB 5 — “Ritual Darah Kembar”**

    **BAB 5 — “Ritual Darah Kembar”***Part 1: “Ancaman Kelabang Hitam”****Ringkasan:**Roh Kelabang Hitam yang pernah mencuri Aaron di malam kelahirannya muncul kembali—kali ini tidak sebagai pengintai, tetapi sebagai ancaman nyata. Aaron dan Ilham, tanpa tahu siapa mereka satu sama lain, dipaksa bertarung berdampingan.> *Ada roh yang menunggu. Ada roh yang bersembunyi. Tapi ada juga yang menunggu hanya untuk menghancurkan. Dan ia tidak menunggu lagi.*Tiga hari setelah Pasar Roh, langit berubah aneh.Di Timur, awan membentuk **pola kelabang** yang tak kunjung bergerak.Di Barat, tanah retak seperti kulit orang tua yang menyembunyikan luka lama.Di tengah-tengah—di perbatasan tempat dunia roh dan dunia manusia tipis—**sebuah suara muncul dalam mimpi banyak orang:**> “Yang tertukar harus ditebus. Yang disimpan harus dikembalikan.”

  • Di Balik Bayangan Makassar: Petualangan Aaron & ILHAM   *BAB 4 — “Pertemuan di Pasar Roh”**

    *BAB 4 — “Pertemuan di Pasar Roh”****Part 1: “Misi yang Berbeda”****Ringkasan:**Aaron dan Ilham, kini berusia 19 tahun, menjalani misi berbeda dari dua dunia yang bertolak belakang. Tapi tanpa mereka sadari, kedua misi itu mengarah ke tempat yang sama: Pasar Roh — sebuah lokasi bawah tanah tempat roh dijual, ditukar, bahkan dikorbankan.> *Langit barat menua lebih cepat dari langit timur. Karena di barat, orang menyembunyikan dosa di dalam tanah. Tapi di timur… dosa dibiarkan tumbuh di udara.*### 🟥 Di sisi timur:**Tebing Timur — Kamp Kultivasi Dalam**Aaron berdiri di hadapan tiga orang tua berjubah giok gelap, pemegang kuasa atas keputusan misi dunia kultivasi. Di belakang mereka, **formasi roh berbentuk cakra kembar** berputar pelan di udara, menyimbolkan sistem klasifikasi ancaman.> “Kau,” kata Tetua Ling, “dikirim bukan u

  • Di Balik Bayangan Makassar: Petualangan Aaron & ILHAM   **BAB 3 “T-Rex Kecil dan Sang Ayam Kampung”**

    📖 **BAB 3 “T-Rex Kecil dan Sang Ayam Kampung”****Part 1: “Didikan Biksu Taji Kun”****Ringkasan:**Aaron menjalani masa pelatihan di bawah pengawasan Biksu Taji Kun — seorang guru keras yang tidak percaya pada kasih sayang. Latihannya brutal, tapi efektif. Aaron mulai menyadari bahwa dia **bukan seperti murid lain.**---> *Embun turun dengan lambat di Tebing Timur. Seolah waktu enggan menyentuh tempat itu terlalu cepat — seperti takut membangunkan sesuatu.*---Anak-anak di kamp kultivasi bangun sebelum fajar. Tapi **tidak dengan alarm, atau gong, atau suara pelatih.**Mereka bangun karena… bau.**Bau darah.**Setiap pagi, **Biksu Taji Kun** menyiapkan satu baskom penuh darah babi hutan yang dicampur bunga busuk dan cairan Spirit Beast mati. Ia menyiramkannya ke tengah pelataran batu. Lalu berkata:> “Yang tidak tahan aroma kematian, tidak layak belajar

  • Di Balik Bayangan Makassar: Petualangan Aaron & ILHAM   **BAB 2 “Dua Bayi dan Kutukan Gunung Lompoa”**

    **BAB 2 — “Dua Bayi dan Kutukan Gunung Lompoa”****Part 1: “Nyanyian di Bawah Batu Darah”****Ringkasan:**Ilham dibesarkan oleh Nyai Rayatri di desa rahasia. Lingkungan spiritual dan mistik membentuk naluri awalnya. Seekor kucing hitam misterius mulai mendekatinya — lalu berbicara dalam mimpi.> *Langit baru saja selesai menangis. Kabut turun, menempel di ilalang seperti kutukan yang belum yakin ingin singgah.*Di bawah batu darah — sebuah bongkahan granit kemerahan yang terbelah dua oleh petir seribu tahun lalu — seorang bayi menangis pelan. Tidak seperti tangis bayi biasa. Tangis itu… **bergaung.**Melingkar tiga kali sebelum lenyap. Seperti suara ayam jantan yang menolak fajar.Nyai Rayatri mendekat dengan langkah berat. Wanita tua itu membawa sepiring tanah liat, secangkir air sumur buta, dan sehelai kain kuning yang sudah pudar seperti ingatan masa mudanya.> “S

  • Di Balik Bayangan Makassar: Petualangan Aaron & ILHAM   **BAB 1: ASAL DARAH YANG TERBELAH**

    **BAB 1: ASAL DARAH YANG TERBELAH** **Part 1: "Taman Roh yang Terlarang"****Ringkasan:** Pembukaan di dimensi roh sebelum waktu manusia. Pengenalan Roh Penjaga Hutan (ayah) dan atmosfer dunia roh.**Part 1: "Taman Roh yang Terlarang"**> *Langit tak berwarna. Tanahnya bukan debu, bukan tanah, tapi gema dari sesuatu yang pernah hidup. Tidak ada waktu. Tidak ada matahari. Hanya diam. Tapi di dalam diam itu—roh—bernafas.*Taman Roh itu tidak tumbuh dari akar, melainkan dari ingatan para leluhur yang tidak pernah disebut dalam doa. Pepohonan di sana tidak menyerap cahaya, karena cahaya tidak pernah datang. Mereka menyerap isyarat: desah napas, lenguh sunyi, dan desir niat yang belum selesai.Di tengah-tengah taman itu, berdiri satu makhluk: **Roh Penjaga Hutan Pati**.Ia tidak punya wajah, hanya kepala berbentuk topeng kayu tua, terbelah sedikit di dahi seperti disayat angin. Tubuhnya panjang dan melengkung seperti akar beringin, dan ketika ia bergerak, bumi roh memantul pelan, seperti

続きを読む
無料で面白い小説を探して読んでみましょう
GoodNovel アプリで人気小説に無料で!お好きな本をダウンロードして、いつでもどこでも読みましょう!
アプリで無料で本を読む
コードをスキャンしてアプリで読む
DMCA.com Protection Status