Share

Bab 18 Kabur

 Aku hanya bisa menelan ludah saat Bapak mencoba masuk menghampiriku. Aku benar-benar tidak tahu apa maksud dan tujuannya.

Dia naik ke jendela yang tidak terlalu tinggi itu dan memergokiku yang sedang ketakutan.

Bapak mulai bicara dengan nada yang sangat halus.

"Diandra, kamu boleh keluar dari rumah ini. Asalkan kamu menuruti kemauan Bapak."

Teg!

Apa maksudnya. Aku jadi makin takut.

"Apa mau Bapak?" tanyaku sambil menahan rasa takut. Berharap bapak benar-benar ingin mengeluarkanku dari rumah ini.

Bapak makin mendekat ke arahku. Aku tak yakin kalau ia akan memiliki itikad baik. Pandangannya sudah berbicara.

"Kamu harus melayaniku malam ini. Setelah itu, kamu boleh pergi kemanapun."

Tenggorokan ini tercekak. Keningku melipat mendengar ucapannya. Orang tua gila.

Jelas kalimat yang keluar dari mulutnya membuatku sangat ketakutan. Aku jijiik dan geram mendengar kalimat itu keluar dari lelaki bau tanah.

Dada

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status