Share

Bab 21

“Aku … aku tidak melihatnya!” Monica langsung menangis dengan kuat, air mata tak berhenti bercucuran.

“Tidak melihatnya? Kalau kamu tidak melihatnya, kenapa kamu malah melapor Tuan Nicholas?” Yasmine membalikkan tubuhnya, lalu bertanya dengan nada sinis, “Perbuatanmu ini sama saja dengan memfitnah! Aku bisa menuntutmu! Kamu harus minta maaf di depan umum!”

“Aku … semua ini kata George. George yang mengatakannya padaku, semua itu kata teman seasrama Nicholas yang bernama George!” ucap Monica dengan tergesa-gesa, lalu menoleh ke sisi Willy. “George yang memberitahuku!”

Willy menggertakkan giginya, memelotot Monica sambil berteriak, “Kalau kamu tidak melihatnya, kenapa kamu membuat laporan?”

Teriakan Willy mengagetkan Monica. Kedua kakinya tiba-tiba terasa lemas dan jatuh ke lantai. Tangisannya semakin keras lagi. “Aku … aku terpengaruh omongan orang lain!”

“Cepat panggil George kemari,” perintah Joseph dengan suara pelan.

Edwin segera berdiri. “Aku akan segera membawanya ke sini!”

Saat i
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status