Share

18. Manis

Sinar mentari pagi menyingsing di balik celah gorden sebuah kamar yang sedikit gelap sehingga dapat mengetahui ada makhluk hidup didalamnya.

Shireen melenguh dan merentangkan tangannya, pada saat hendak duduk selimutnya pun melorot. Reflek tangannya mencengkram ujung selimut tersebut. Dia memejamkan mata karena lupa jika semalam dirinya telah melakukan hal yang begitu intim dengan sang suami.

Matanya menelisik segala sudut ruangan dan berhenti di jam dinding yang menunjukkan pukul 05.30, Shireen membelalakan matanya kemudian dengan terburu-buru turun dari ranjang seraya mengeratkan pelukannya pada selimut yang membalut tubuh telanjangnya.

Shireen menggeram kesal karena tidak dibangunkan oleh sang suami yang nyatanya dia sudah lebih dulu bangun. Shireen dengan terburu-buru membersihkan diri dan berlanjut melakukan ibadahnya karena sudah sangat terlambat.

Setelah ritual pagi yang biasa dia lakukan, Shireen keluar untuk sarapa

Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status