Share

Mabuk Berat

Sudah pukul dua malam, namun Jingga belum juga pulang. Badai menjadi semakin cemas, dia mulai mencari lokasi terakhir GPS isterinya menyala.

"87 Night Club?" ucap Badai sangat terkejut melihat lokasi terakhir Jingga adalah di sebuah klub malam.

Dengan cepat, Badai melajukan Ferrarri merahnya membelah jalanan kota yang lengang di malam selarut ini menuju 87 Night Club.

Sesampainya disana, Badai mencari kesana kemari Jingga yang belum juga ditemukannya. hingga di sudut yang berada paling dalam matanya menangkap bayangan seorang wanita yang sangat mirip dengan Jingga tengah di tarik paksa oleh dua pria hidung belang.

"Lepaskan dia!" teriak Badai sangat lantang kepada dua pria brewokan di depannya.

"Pulanglah Tuan Muda, pria sepertimu tak akan menyentuh wanita pemabuk seperti dia. Biar kami menggilirnya malam ini." ucap salah seorang pria itu sambil terus menyeret Jingga menuju sofa.

'bukkk'

'bukk'

'bukk'

Dalam tiga

Mrs Dream Writer

Duch yaaaa,,, Badaaaiiiiii!

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status