Share

Titik Terendah

"Jangan menghiburku mas, pergilah. Aku sedang ingin sendirian." ucap Jingga sambil menyibukkan lagi pandangannya dengan majalah di depannya.

Wanita itu nampak sangat lusuh tak bertenaga setelah penguretan yang terpaksa dijalananinya demi membersihkan sisa janin di dalam rahimnya.

Sangat dingin dan tak bersemangat, seperti itulah Jingga kali ini. Entah apa yang menyapukan luka sedalam itu di dalam hatinya.

Namun sejak memergoki Adjie bersama Shana di dalam kamarnya, Jingg abeanr-benar seolah mati rasa dan tak ingin lagi hidup.

"Aku bersalah kepadanya." ucap Adjie terus mengutuk dirinya sendiri yang bisa kebablasan oleh seorang pelayan seperti Shana.

'bukk'

Satu pukulan menghantam rahang Adjie, namun pria itu tak akan melawan sedikitpun.

"Bajingan kau Adjie!" ucap Badai sambil kembali bersiap menghajar pria tersebut.

Namun meihat Adjie yang telah pasrah, Badai mengurungkan niatnya.

"Kau tahu seberapa sulitnya aku

Mrs Dream Writer

Hallo All Der kesayangan MDW. Lanjut baca yaa...

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Asa Benita
Udahlah ga usah nikah lagi, klo ujung2nya begini terus.. 3x menikah, 3x menjanda..
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status