Share

Bab 11

Bab 11

"Kenapa menutup mata?" Bos gendut bertanya, suaranya terdengar sangat dekat. 

"Jangan menutup mata. Apa yang kamu takutkan" Aku masih tidak mau mmembuka mataku, atau pun menjawabnya. 

"Baiklah, pisau ini kuletakkan. Aku tidak akan menyakitimu" Sebuah benda seperti dari almunium dilempar. Bunyi klentingnya sangat jelas. Aku mulai membuka mata perlahan. 

Aku masih tak mau melihat mereka kuarahakan penglihatanku ke bawah menunduk. 

"Lihat aku, apa yang kamu takutkan?" Bos gendut malah menayaiku, aku bahkan tak bisa menjawab.

"Kamu sudah membaca perjanjiannya bukan? Remon sudah menandatanganinya, tapi ia tak bertanggung jawab. Dia pergi, dan bisa di gantikan orang lain. Kurasa kamu penggantinya" meski nada bicaranya halus aku dapat merasakan aura kejam pria gendut ini, 

Aku langsung berlutut berharap masih ada ampun. Semua salah Remon bukan aku. 

"Aku mohon lepaskan aku. Aku sungguh tak tau masala
Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status