Share

Bab 49

○Bab 49

"Sedang apa kamu di sini?" tanya Andrian, nadanya mengisyaratkan ketidaksukaan.

"A-ku, aku" aku bingung dengan keadaanku, naman sayanyanya kalimat ini tercekat dalam hati.

"Belum puaskah? Uruasanku denganmu selesai!" tekannya.

"Aku minta maaf" akhirnya kalimat ini tersampaikan.

"Mudah bagi kami memaafkan. Silahkan pergi dari sini" ucapnya sambal menunjuk pintu terbuka.

"Kakak, jangan usir tante mega. Lihat sekarang keadaanya?" Putri memohon.

"Putri, dengarkan Kakak. Dia pernah membuat kita berantakan, dia menjadikan kita tawanan tidakkah kamu ingat perlakuan jahatnya?" ujar Adrian menjelaskan. Sebenarnya aku ingin pergi, namun aku tidak punya tempat lagi.

"Tapi dia baik, tidak pernah sekali pun aku atau ibu di perlakukan buruk, Kak" ujar putri

"Putri bagaimana pun dia tetap orang asing yang pernah menaruh kejahatan pada kita" tukas Andrian.

"Tolong jangan berdebat karena aku. Aku akan pergi. Aku berjalan berbulan-bulan demi bisa menemui Kalian hanya berharap kalian me
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status