Share

Bertemu Kakak Ipar

ZOLA

“Nanti aku chat Jevin minta bantuan dia buat jemput kamu ke bandara.”

“Nggak usah, nanti biar aku pake taksi.” Aku menolak ide Zach karena tidak ingin merepotkan siapa pun, apalagi kakak ipar yang belum pernah kutemui.

“Nggak apa-apa, kamu nggak usah sungkan. Lebih aman pulang sama dia ketimbang sama taksi.”

Yang dikatakan Zach ada benarnya juga. Apalagi aku berangkat malam dari sini. Itu artinya aku juga akan sampai malam di Indonesia kalau pesawat nggak delay saat transit nanti.

“Terus nanti aku harus panggil apa sama dia?” tanyaku lagi mengingat Zach hanya memanggil nama tanpa embel-embel apa pun pada kakaknya.

“Terserah kamu, tapi Jevin lebih tua dari Javas, by the way.”

“Berarti nanti aku harus panggil dia Mas Jevin?”

“Sebaiknya sih gitu.”

“Kamu sendiri sama Mas Javas dan Mas Jevin kenapa cuma panggil nama?” kataku memprotes. Apalagi dengan Mas Jevin selisih umur Zach cukup jauh.

Zach menderaikan tawanya sebelum menjawab pertanyaanku. “Aku dari kecil memang memanggil mereka
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status