Share

Entah Apa Yang Terjdi

ZOLA

“Biar saya saja yang menyetir, Pak,” kataku saat Ariq mengambil kunci mobil dari dalam saku lalu siap-siap memasukinya. Aku nggak mau ambil risiko mati muda dengan membiarkan orang separuh mabuk menyetiriku.

“Kamu bisa menyetir memangnya?”

Heh? Dia malah bertanya. Apa Ariq lupa kalau tiap hari bolak-balik kantor aku selalu menyetir sendiri?

Namun kemudian saat ingat kondisinya saat ini, aku pun menjawab, “Bisa, Pak.”

Ariq memberikan kunci mobilnya padaku. Aku membantunya masuk ke mobil lalu memasangkan seat belt ke tubuhnya.

“Wangi banget kamu, Zola.” Ariq mengomentari aroma tubuhku saat jarakku dengannya hanya berada dalam hitungan senti.

Aku tidak menghiraukan kata-katanya. Setelah memasangkan sabuk pengaman langsung menuju tempat dudukku di belakang kemudi.

Ada gunanya juga tadi Ariq membawaku ke apartmennya, jadi aku tahu dia tinggal di mana. Kalau tidak mungkin saat ini aku sudah kebingungan sendiri harus mengantar orang mabuk ini pulang ke mana.

Sepanjang perjalanan Ariq me
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Debora Susana
zola kmu ngapain
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status