Share

Cinta Boleh, Bodoh Jangan!

"Terima kasih, Mas. Kamu sudah mau menerimaku."

Aku terdiam mematung, langkahku terhenti tepat di belakang Mas Alif.

Duniaku seakan runtuh, harapan yang awalnya muncul sedikit demi sedikit sekarang hancur berkeping-keping. Mungkin tak akan ada.lagi kata kembali di antara kami berdua.

Ucapan Debi benar-benar membuatku diam tak berkutik. Tak percaya begitu cepatnya Mas Alif mencintai Debi. Membagi hatinya dengan perempuan lain, rasanya ini seperti mimpiku di siang bolong

Secepat itukah Mas Alif melupakanku, hanya dalam waktu sehari Debi berhasil membuat Mas Alif jatuh dalam pelukannya.

Mataku mulai berkaca-kaca, kubiarkan bulir bening saling berjatuhan membasahi pipiku.

"Sudah, ya." Suara Mas Alif berhasil membuyarkan lamunan panjangku.

Lagi-lagi pemandangan yang menyakitkan terpatri tepat di depanku. Belaian lembut pada rambut Debi seakan-akan memberitahukan, bahwa inilah saatnya aku mundur. Inilah saatnya aku tak boleh berharap apa-apa lagi pada hubungan rumah tangga kami.

Mas Alif l
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Izha Effendi
lemahhh...bisah nya cuma nangis..uda ketagihan sama burung nya si alif kau laura.makanya suka disakiti kau ku tengok..sampai2 mau ksih kesempatan buat si alif...
goodnovel comment avatar
Izha Effendi
mampus kau...makan tu cinta..jdi betina jgn bodoh.kau yg kegatalan ku tengok..iiss jijik gua liat si laura..
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status