Share

Membalas Kebaikan

“Hmm, Sonia ... aku tidak tahu kenapa kamu selalu membawa-bawaku dalam permasalahan rumah tanggamu. Kalian menikah saja aku nggak tahu karena sudah pergi merantau ke sini. Tapi, aku minta maaf padamu jika ada membuat kesalahan yang tidak kusadari.”

Aku tetap merasa bersalah meski tidak tahu di mana letak kesalahanku.

Jujur, karena hal ini aku tidak nyaman berada di dekat Sonia. Sebab, jika sudah membicarakan perihal hubungan masa lalunya pasti akan selalu menyangkut pautkan dengan diriku.

“Kamu gimana perasaannya pada Salman?” Pertanyaan tak terduga itu terlontar dari mulut Sonia. Apakah dia menyadari perasaanku pada mantan suaminya? Sejelas itu kah?

“A–aku tak lebih menganggap Salman sebagai orang suruhan Papa, Son. Tidak perlu kamu ragu dengan keberadaanku di dekatnya, tak akan pernah aku mengambil dia darimu.” Tulus kusuarakan isi hatiku.

Sebelum perasaanku pada Salman bertambah liar, lebih baik kuserahkan pria yang memiliki sikap penuh tanggung jawab itu pada seseorang yang mema
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Munawaroh
terlalu bertele-tele...alur ceritanya,..ga update²............
goodnovel comment avatar
Mbak Wati
si selvi lemot bgt gregetan deh jadinya
goodnovel comment avatar
lina ardiana
duuuuh selviiii...geregetan banget sih malah mau rujukin balik si sonia ama salman,kan salman cintanya ma kamu seeelll,jangan bertele tele dong thorrr gemes niihhh
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status