Home / Romansa / Dibeli Mafia Kejam / Bab.41 Kemurkaan Alex ketika Alona masuk ke dalam ruang rahasia

Share

Bab.41 Kemurkaan Alex ketika Alona masuk ke dalam ruang rahasia

last update Last Updated: 2025-01-18 10:17:12

Alona dengan sangat pelan menuruni tangga.Wanita itu berjalan ke arah dapur.Beberapa menit kemudian Alex membuka pintu dan mengikuti langkah wanita hamil itu.

Alex tersenyum kecil ketika melihat wanita itu membuka lemari pendingin dan mengambil sesuatu dari lemari pendingin dan menyantapnya di depan lemari pendingin tersebut.Terlihat jelas jika wanita itu begitu kelaparan. Selesai menyantap makanan yang di ambil. Alona kembali membuka pintu lemari pendingin dan kembali mengambil apel dan kembali menutupnya.

Alona meninggalkan dapur dan kembali ke kamarnya. Tapi begitu tiba di depan sebuah ruangan yang sudah membuatnya penasaran. Muncul keinginan untuk masuk ke dalam ruangan rahasia itu.

"Sebenarnya apa yang ada di dalam?"Batin Alona dengan pandangan yang tertuju ke dalam ruangan yang berada di depan kamarnya.

Ruangan yang pernah di katakan oleh Viona. Sejak saat itu Alona tidak bisa tenang. Tapi dia juga tidak berani menyentuh apa pun.

Semua gerak gerik Alona terlihat oleh
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Related chapters

  • Dibeli Mafia Kejam   Bab.42 penyesalan Alex

    Alona membuka matanya dan merasakan cahaya yang begitu terang.Wanita mulai ketakutan melihat cahaya begitu terang. "Dimana aku?Apa aku?" "Nona sudah bangun?"Suara berat Paman Jack membuatnya tersadar. Alona berbalik dan melihat sekeliling.Ternyata dia sedang berada di dalam kamarnya. Bahkan tuan Mahendra juga berada di sana,berdiri tepat di samping Paman Jack. Alona kembali melihat sekeliling,dia ingat dengan jika dia kesulitan bernafas dan tubuhnya melemah malam itu. Alona mengira jika dirinya sudah berada di alam lain tapi dia melihat Paman Jack dan tuan Mahendra berdiri di depannya. Itu artinya dia baik-baik saja saat ini. "Kenapa kamu masuk ke dalam ruangan itu?Aku bahkan tidak berani menyentuh apapun.Untung saja dia tidak membunuhmu. "Ucapan tuan Mahendra membuat Alona semakin ketakutan. Baru kali ini dia bertemu dengan seseorang yang begitu menakutkan seperti Alex.Bahkan ayahnya yang paling menakutkan baginya juga tidak akan melakukan hal seburuk itu. "Aku juga tid

    Last Updated : 2025-01-19
  • Dibeli Mafia Kejam   Bab.43 Maafkan aku

    Tok..tok... Alona menghentikan tangannya yang hendak memasukkan makanan ke dalam mulutnya ketika mendengar suara ketukan pintu. "Masuklah!"Teriak Alona kemudian menyantap kembali makanannya dengan lahapnya. Beberapa detik kemudian wanita itu mendongak dan melihat siapa yang telah mengetuk pintu kamarnya. Alona membeku di tempatnya ketika melihat kehadiran Alex yang tengah berdiri di hadapannya. Alona kembali menyantap makanannya dan mengabaikan kedatangan Alex.Pria itu telah menyakiti perasaannya dengan kata-kata hinaan yang terlontar dari mulut pria itu. "Apa aku boleh masuk?"Alex bertanya kepada wanita hamil itu tapi orang yang di tanya sama sekali tidak menggubrisnya.Alona begitu kesal kepada pria di hadapannya itu. Alex yang melihat sikap Alona hanya tersenyum tipis. Batu kali dia bertemu dengan seorang wanita yang selalu saja menguji kesabarannya. "Maafkan aku!" Alona kembali menatap pria di depannya. Dia tidak menyangka jika pria seperti Alex juga bisa mengata

    Last Updated : 2025-01-19
  • Dibeli Mafia Kejam   Bab.44 pemeriksaan kandungan

    "Kalau begitu jangan salahkan aku Paman.Todak ada wanita yang boleh memiliki Alex selain aku."Mata Viona berapi-api melihat kepergian tuan Mahendra. Viona meninggalkan mansion Mahendra setelah beberapa menit kemudian. Wanita itu meninggalkan mansion dengan penuh amarah. Kini tuan Mahendra juga mengabaikan dirinya.Dulu pria paruh baya itu akan selalu membantu dirinya tapi sekarang tidak lagi. Sepanjang perjalanan Viona selalu memikirkan rencana liciknya. Dia harus menyingkirkan wanita hamil itu sebelum dia melahirkan.Tapi dia harus membuat wanita itu pergi dengan sendirinya. Sementara itu Alona sudah mengembalikan Buck ke dalam kandang.Kini wanita itu bersiap kembali ke mansion.Begitu kembali ke mansion dia melihat Paman Jack sedang menyiram tanaman. Alona yang melihat itu kemudian menawarkan diri untuk membantu. "Apa aku boleh membantu Paman melakukan hal ini setiap hari?Ini cukup menyenangkan. " "Jika nona tidak keberatan melakukan pekerjaan seperti ini.Tapi tidak hari ini

    Last Updated : 2025-01-20
  • Dibeli Mafia Kejam   Bab.45 Mengunjungi bibi Alice

    "Kamu ingin ke suatu tempat?"Alex bertanya kepada Alona dan menghiraukan ucapan Alona yang barusan. "Kemana?"Alona menatap wajah pria di hadapannya dengan ekspresi kebingungan .Dia sama sekali tidak mengerti jalan pikiran pria itu. "Terserah kamu. " "Aku juga tidak tahu. "Jawab Alona dengan ketus melewati Alex. "Ada apa dengan nya?Aku sama sekali tidak mengerti jalan pikirannya. Kenapa dia tiba-tiba mengajakku ku ke suatu tempat?"Gerutu Alona sepanjang jalan. Tapi jauh dari lubuk hatinya,wanita itu menginginkannya. Dia merasa bosan selalu berada di mension terus menerus.Beberapa detik kemudian Alona berbalik dan membuat Alex terkejut melihat ekspresi wanita hamil itu. "Aku mau tapi aku ingin ke rumah bibi Alice. " "Terserah kamu saja." Alona tersenyum kecil mendengar ucapan Alex.Dia sudah cukup lama merindukan bibi Alice dan hari ini mereka akan bertemu sebentar lagi. Alona dan Alex kini sudah berada di dalam mobil. Alona melirik ke arah pria di sampingnya itu. Dia

    Last Updated : 2025-01-20
  • Dibeli Mafia Kejam   Bab.46 Bermalam di rumah bibi Alice

    Kini mereka semua sudah berada di ruang tamu. Bibi Alice menyuguhkan teh hangat dan menyantap kue yang di beli tadi.Alona menyantapnya dengan begitu lahapnya. Sepanjang perjalanan Alex tidak banyak bicara. Bahkan ketika mereka tiba di rumah bibi Alice. Alex masih saja seperti itu tapi Alona sama sekali tidak ambil pusing dengan sikap Alex yang seperti itu. Alona tahu jika Alex adalah laki-laki yang dingin dan tidak banyak bicara. "Bibi sangat senang dengan kedatangan mu nak.Bibi kira jika kita akan bertemu kembali dalam waktu yang cukup lama. "Ucap bibi Alice tersenyum kecil memandang wajah wanita hamil itu. "Aku baru saja dari dokter kandungan bibi dan kami memutuskan untuk datang ke sini." "Bagaimana dengan kandungan mu,calon cucu ku?" "Dia sehat-sehat saja bibi." Alona mengelus perutnya yang sudah semakin membesar. Wanita hamil itu menatap wajah bibi Alice yang sudah di anggap seperti keluarga nya sendiri. Dia tidak pernah merasakan kasih sayang seorang ibu tapi bibi

    Last Updated : 2025-01-21
  • Dibeli Mafia Kejam   Bab.47 Kembali ke mansion

    Selesai makan malam,kini mereka bertiga tengah duduk di sofa ruang tamu.Alona duduk berdekatan dengan bibi Alice. Wanita hamil itu bahkan berbaring di pangkuan bibi Alice. Entah kenapa wanita hamil itu begitu manja kepada dirinya tapi bibi Alice menyukai hal itu. Kedatangan Alona memberinya warna di dalam kehidupannya. Dia merasakan kehidupan yang sesungguhnya ketika Alona tinggal bersama dengannya tapi setelah kepergian Alona,bibi Alice mulai merasa kesepian kembali . Lima belas menit kemudian,Alona sudah memejamkan matanya. Bahkan wanita hamil sudah tertidur pulas di pangkuan bibi Alice. "Bawa dia ke kamar nak."Ucap bibi Alice kepada Alex. "Baik bibi."Alex beranjak dari posisinya meraih tubuh Alona yang berada di pangkuan bibi Alice. Pemimpin Black Dragon itu bahkan menggendong tubuh Alona masuk ke dalam kamar tanpa merasa keberatan sama sekali. Alex membaringkan tubuh Alona dengan sangat pelan dia atas tempat tidur.Bahkan pria itu menyelimuti tubuh Alona.Alex duduk di s

    Last Updated : 2025-01-22
  • Dibeli Mafia Kejam   Bab.48 Laki-laki

    Setelah menempuh perjalanan sekitar satu jam lamanya. Kini Alona dan Alex tiba di mansion.Alona terlihat kelelahan setelah menempuh perjalanan yang cukup jauh. Alex yang menyadari hal itu,meminta Alona untuk beristirahat.Alona yang kelelahan tentu langsung melakukan apa yang di minta oleh Alex.Wanita hamil itu masuk ke dalam kamarnya. Beberapa menit setelah kepergian Alona.Paman Jack menghampiri tuannya.Pria paruh baya itu menunduk hormat kepada Alex. "Tuan,anda sudah kembali."Paman Jack menyambut kedatangannya. "Tolong Siapkan sarapan paman!" "Baik tuan."Mata paman Jack seperti mencari cari seseorang.Alex yang melihat hal itu tentu saja sudah bisa menebak siapa yang di cari pria paruh baya itu. "Dia sudah masuk.Siapkan makanan untuknya setelah dia sudah keluar dari kamarnya.Paman bisa bertanya apa yang dia suka." "Baik tuan." "Akun akan turun lima belas menit lagi."Ucap Alex kemudian melangkah masuk ke dalam kamar miliknya. Begitu masuk ke dalam mansion,Alex berpapa

    Last Updated : 2025-01-23
  • Dibeli Mafia Kejam   Bab.49 Hadiah dari Alex

    Alona dan tuan Mahendra cukup lama mengobrol di ruang tamu.Tuan Mahendra bahkan lebih antusias dari siapa pun ketika membahas tentang calon cucunya. "Sebaiknya aku kembali.Jaga kesehatanmu dan calon cucuku."Ucap tuan Mahendra sebelum meninggalkan mansion putranya. "Akan ku ingat paman." Tuan Mahendra tersenyum kecil ketika Alona memanggilnya paman.Dia sama sekali tidak keberatan jika Alona memanggilnya ayah tapi tuan Mahendra juga bisa mengerti jika Alona belum siap dengan hal itu. Sementara itu di mansion milik keluarga Alona.Mamah tirinya dan saudara tirinya sedang bersantai di ruang keluarga.Kedua wanita licik itu menunggu kabar dari wanita yang mereka temui di pelelangan. "Mah,apa wanita itu bisa di percaya?"Aghata menatap mamahnya yang sedang asyik bermain ponsel. "Dari penampilannya dia wanita kaya.Jangan terlalu khawatir.Mungkin saja dia sedang mencari kesempatan." "Wanita siapa yang kalian bicarakan?"Tuan Mahardika yang baru saja tiba mendengar pembicaraan istri

    Last Updated : 2025-01-24

Latest chapter

  • Dibeli Mafia Kejam   Bab.191 Momen yang begitu mengharukan

    Lima belas menit setelah kedatangan mempelai laki-laki,mempelai wanita pun memasuki aula pernikahan. Semua tamu undangan menatap kagum ke arah pasangan pengantin itu.Mempelai laki-laki yang terlihat begitu tampan dan mempelai wanita yang terlihat begitu cantik. "Mereka benar benar serasi sekali bu."Ucap Alona menggandeng tangan ibunya. "Kamu benar nak.Dia terlihat begitu bahagia." Angelina terlihat begitu terharu. Dia tidak menyangka jika dia masih di beri kesempatan untuk menyaksikan momen paling membahagiakan di dalam hidupnya. Wanita paruh baya itu tidak bisa menahan air matanya.Dia memeluk putrinya dengan tatapan yang tidak pernah beralih dari sang putra. Dari kejauhan tuan Jhon juga menatap haru ke arah putranya. Mereka berdua tidak memiliki kenangan bersama. Tapi setidaknya dia begitu bersyukur ketika melihat momen paling membahagiakan untuk putranya. "Hiduplah dengan bahagia nak.Jangan menjalani kehidupan seperti kami."Batin tuan Jhon kemudian beralih memandan

  • Dibeli Mafia Kejam   Bab.190 pernikahan Louis dan Lily

    Tuan Jhon dan Lily terus saja mengobrol dengan santai.Mereka berdua mengabaikan Louis dan tetap mengobrol. "Apa kamu tidak ingin kembali sayang?"Louis bertanya kepada kekasihnya yang terlihat begitu serius mengobrol. "Kenapa begitu buru buru nak?" "Kami belum kembali sejak tadi."Jawab Louis beranjak dari tempat duduknya. "Berhati-hatilah nak."Tuan Jhon tersenyum kecil menatap ke arah putranya dan juga calon menantunya. Pria paruh baya itu mengantar kepergian putranya dan calon menantunya sampai ke depan pintu. Tentu saja pria paruh baya itu bahagia ketika putranya mau mengunjunginya di Kediamannya. "Ada apa denganmu sayang?Kamu terlihat tidak bisa berkata apa apa ketika kita berhadapan dengan ayah mu." "Aku tahu tapi tetap saja aku merasa tidak nyaman. Mungkin seiring berjalannya waktu,semuanya akan baik-baik saja. "Louis tersenyum kecil ke arah kekasihnya. "Kamu benar sekali. Semuanya akan baik-baik saja seiring berjalannya dengan waktu. "Lily mengenggam tangan keka

  • Dibeli Mafia Kejam   Bab.189 Fitting baju pengantin

    Kini Angelina seorang diri di dalam kamarnya ketika putra dan putrinya pergi dan kembali ke kamar mereka masing-masing. "Semoga kalian bahagia dengan pasangan kalian nak.Jangan seperti ibumu ini yang begitu menyedihkan. "Gumam Angelina dengan tatapan sendu. Satu minggu berlalu... Louis dan Lily kini sudah menentukan tanggal pernikahan mereka berdua.Kini mereka sedang berada di dalam sebuah toko pakaian. Lily dan Louis ingin melakukan fitting baju pengantin di sebuah toko ternama di kota itu.Lily sebagai seorang wanita terlihat begitu antusias.Berbeda dengan Louis yang menyerahkan semuanya kepada Lily. Louis sama sekali tidak mengerti tentang hal seperti ini. Dia memilih untuk mengikuti apa pun yang dipilih oleh sang kekasih. Dua jam berlalu,Louis dan Lily meninggalkan tokoh.Keduaanya kembali menuju ke sebuah restoran. "Apa kamu suka dengan restoran ini?"Louis bertanya kepada Lily. "Terserah kamu saja,yang penting perut ku kenyang.Aku sudah lapar sejak tadi."Lily ters

  • Dibeli Mafia Kejam   Bab.188 percakapan antara ibu dan anak

    Louis terdiam sejenak dan hanya menatap wajah ibunya.Tidak beda jauh dengan sang ibu,wanita paruh baya itu juga menatap ke arah dirinya. "Apa ibu mengingat ini?"Louis meletakkan syal yang di berikan oleh Lily tadi. Angelina mengambil syal tersebut dan tersenyum kecil. Dia jelas masih mengingat dengan jelas syal miliknya. "Ini adalah syal yang kupakai saat terakhir kalinya kita bertemu.Aku tidak sadar telah menjatuhkannya."Ucap Angelina menatap sendu ke arah putranya. Dia tidak pernah melupakan pertemuan terakhirnya dengan putranya di taman.Dia tidak menyangka jika dia akan berpisah dengan putranya dengan waktu yang cukup lama. "Aku menemukannya saat mencari kalian.Aku menunggu cukup lama di taman dengan membawa syal ini. Aku menunggu sampai sore tapi kalian tidak kunjung datang. Hingga tuan Mahendra datang dan berbicara kepada ku.Kami mengobrol dengan waktu yang cukup lama di taman dan tuan Mahendra membawa ku ke mansion miliknya. " Louis masih ingat dengan jelas hal itu

  • Dibeli Mafia Kejam   Bab.187 Menikahlah dengan ku

    Di tempat lain tepatnya di restoran,Louis dan Lily masih saja berada di tempat itu. Keduanya mengobrol dengan santai dan terlihat begitu serius. pasangan itu terlihat begitu betah berada di tempat itu.Keduanya mengobrol dengan begitu santainya "Aku tahu ini bukan momen yang pas tapi ini adalah tempat yang memberiku banyak kenangan. Menikah lah dengan ku Lily. " Louis mengeluarkan sebuah cincin yang berada di saku Jasnya. Sedangkan wanita yang dia lamar hanya menatap dirinya dengan penuh keheranan. Lily sedikit terkejut sekaligus heran dengan pengungkapan Louis yang secara tiba-tiba kepada dirinya. Pria itu bahkan tidak mengatakan hal hal yang romantis tapi dia langsung melamar dirinya dengan sebuah cincin berlian yang tampak begitu mewah. "Kenapa bengong sayang?"Louis kembali bertanya setelah melihat wanita yang dia cintai hanya terdiam dan menatap ke arah cincin di hadapannya itu. "Ini Sangat tiba tiba. Aku bahkan tidak menyangka jika kamu akan melamar ku secepat ini. "

  • Dibeli Mafia Kejam   Bab.186 pertemuan tidak terduga

    "Ada apa sayang?"Alex bertanya ketika melihat istrinya melamun kan sesuatu . "Tidak ada apa-apa. Ayo kita turun."Ajak Alona yang segera turun bersama dengan putranya dan suaminya. Kelvin menggandeng tangan mommynya turun dari mobil.Bocah laki-laki itu terlihat begitu antusias begitu turun dari mobil. Kelvin menggandeng tangan Mommy dan daddy memasuki restoran. Bersamaan dengan Alex membuka pintu.Kelvin berteriak memanggil neneknya. "Nenek. "Panggil Kelvin yang langsung mengalihkan perhatian kedua orang tuanya. Seketika Alona dan Alex menoleh ke belakang. Alex tersenyum tipis ketika melihat ibu mertuanya bersama dengan tuan Jhon. Sedangkan Alona tampak bingung melihat ibunya bersama dengan seorang pria. Sedangkan Angelina yang melihat putrinya terlihat begitu malu.Dia sudah setua itu tapi masih berharap bisa bersama dengan orang yang dia cintai. Angelina belum mengerti sepenuhnya tentang sifat putrinya. Alona bukanlah orang yang berpikiran sempit.Dia tidak mungkin menen

  • Dibeli Mafia Kejam   Bab.185 Takdir

    Deg... Lily merasakan detak jantungnya berpacu dengan begitu cepatnya.Lily bahkan menggosok matanya untuk memastikan jika dirinya tidak salah lihat tapi nyatanya pria yang baru masuk itu adalah orang yang begitu penting di dalam hidupnya. Lily terus menatap ke arah pria yang sama sekali tidak melihat ke arah dirinya.Detak jantungnya tidak bisa beraturan saat ini. Wanita itu tampak begitu syok melihat ke arah Pria yang berjalan ke arah meja yang selalu di tempati oleh orang yang begitu ia kagumi. Lily sudah lama tidak melihat pria itu,dia bahkan sudah tidak ingat dengan wajahnya tapi dia yakin jika dia melihat pria itu lagi,Lily yakin jika dia bisa mengenalinya tapi nyatanya tidak. "Apa itu dia?Apa mereka adalah orang yang sama?Tapi kenapa aku tidak mengenalinya?Pantas saja aku merasa familiar dengan mu,rupanya kalian adalah orang yang sama."Batin Lily terus memandangi pria di hadapannya itu. Pria itu pun menoleh ke arahnya dirinya ketika dia menyadari jika hanya ada dua

  • Dibeli Mafia Kejam   Bab.184 Mengunjungi makam kedua orang tuanya

    Tok...tok... Lily segera menghapus air matanya begitu mendengar suara ketukan pintu kamarnya.Wanita itu melangkahkan kakinya untuk membuka pintu. "Paman Jack."Lily tersenyum kecil memandang ke arah pria paruh baya itu. "Boleh Paman masuk nak?"Tanya Paman Jack kepada keponakannya. "Silahkan masuk Paman." Lily melangkah masuk ke dalam kamar miliknya,di susul oleh Paman Jack. Keduanya duduk di sofa dan tentu saja Paman Jack membuka pembicaraan terlebih dahulu. "Bagaimana keadaan mu nak?" "Aku sudah membaik Paman." "Bagaimana kalau kita ke mengunjungi makam kedua orang tuan mu besok nak?Paman sudah meminta izin kepada tuan Alex dan tuan Alex mengizinkan kita untuk pergi."Ucap Paman Jack memberi tahu keponakannya. "Terserah Paman saja.Lily ikut saja dengan keputusan paman." Obrolan Keduanya tidak berlangsung lama. Paman Jack meminta keponakannya untuk beristirahat.Paman Jack meninggalkan kamar keponakannya setelah mengatakan apa yang ingin dia katakan. Ke esokan...

  • Dibeli Mafia Kejam   Bab.183 Bersedia menerimanya

    "Apa kamu Bersedia untuk menerima ku?"Louis kembali bertanya setelah Lily terdiam. Louis kembali melirik ke arah wanita di sampingnya. Wanita itu masih saja terdiam setelah mendengar ucapan Louis. "Baiklah. Mari kita jalani hubungan ini.Kita tidak tahu sejauh mana kita bisa bersama tapi aku berharap jika kita bisa hidup bersama sepanjang masa."Ucap Lily tersenyum tipis. "Jika itu harapan mu maka aku juga berharap demikian. "Ucap Louis tersenyum tipis. "Aku selalu mengharapkan sesuatu yang baik untuk kita.Aku selalu memimpikan sesuatu yang baik dan selalu memiliki harapan yang tinggi." Keduanya tersenyum setelah percakapan singkat mereka berdua.Mereka berdua memiliki harapan yang sama yaitu saling berbahagia. Louis mengeluarkan sebuah cincin beberapa menit setelah Lily bersedia menerima dirinya. Pria itu memasangkan cincin itu di jari manis wanita yang di cintainya itu. "Terima kasih. Ini Sangat cantik. "Ucap Lily tersenyum kecil memandang cincin pemberian Louis. L

Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status