Menceritakan seorang wanita cantik yang di beli oleh seorang mafia yang sangat kejam.Pria itu sama sekali tidak tertarik dengan seorang wanita.Dia laki-laki yang hanya mencintai dirinya sendiri. sedangkan wanita yang dibelinya adalah seorang wanita yang berusia 20 tahun.Dia memiliki ibu tiri dan saudara tiri. Gadis itu tidak pernah menyangka jika ibu tirinya dan ayahnya akan menjualnya demi menolong perusahaan mereka yang sudah di ambang kebangkrutan. Siapa sangka jika gadis itu berhasil membuat seseorang seperti Alexander Mahendra jatuh cinta kepadanya. Bagaimana kisah perjalanan cinta mereka berdua?
View MoreTiga jam berlalu telah di lakukan pencarian tapi Alona masih saja belum di temukan. Alex terlihat begitu murka saat ini.Pemimpin Black Dragon itu tidak bisa berpikir jernih saat ini. "Aku tidak ingin tahu Louis,segera temukan dia!"Perintah Alex yang tidak terbantahkan lagi. "Baik tuan."Jawab Louis segera meninggalkan Alex dan kembali melakukan pencarian. Alex tidak menyangka jika wanita itu akan pergi meninggalkan dirinya begitu saja. Ini bukan pertama kalinya Alona kabur darinya.Seharusnya Alex sudah mewanti wanti hal itu. "Kamu sangat ceroboh Alex.Seharusnya Kamu sudah mewaspadai hal itu."Batin Alex yang mulai menyesal segala perbuatannya kepada Alona tapi sekarang semua itu sudah terlambat. Wanita itu telah pergi dan membawa calon bayi mereka. Sementara itu di dalam sebuah apartemen. Seorang pria mengamuk karena tidak berhasil mendapatkan Alona. Rencananya tidak berjalan seperti yang dia inginkan. "Bagaimana sekarang?Alona telah kabur dan kita tidak tahu kemana dia per
Setibanya tuan Mahendra di mansion sang putra. Pria paruh baya itu langsung menemui putranya yang berada di ruang kerjanya. Tuan Mahendra bisa melihat keadaan putranya yang terlihat begitu kacau saat ini. Bahkan tuan Mahendra tampak terkejut melihat penampilan sang putra. "Apa yang terjadi?Apa yang kamu lakukan kepada Alona?Jangan bertindak gegabah Alex. Kamu tahu dengan jelas wanita seperti apa itu Alona. " Alex hanya terdiam dan menundukkan pandangannya.Tampaknya pria itu mulai menyadari kesalahannya karena sudah berbuat seperti itu kepada Alona. Alex melihat mata Alona memancarkan kekecewaan di matanya. Bahkan pria itu tersentak ketika Alona meneteskan air mata di hadapannya saat itu. "Alex!Lihat ayah!Kamu mencintai Alona.Kamu tidak bisa menyembunyikan hal itu dari siapa pun tapi ketika sikap mu seperti itu kepada Alona,dia akan membencimu.Kamu tahu jika dia mengandung penerus mu.Kamu harus menghargai dirinya jika tidak dia akan pergi darimu dan ayah yakin jika kamu ak
"Apa yang terjadi Paman Jack?Aku melihat tuan Alex menarik paksa nona masuk ke dalam mobil. "Lily yang baru saja tiba langsung bertanya kepada pria paruh baya itu. "Paman juga tidak tahu.Seharusnya kamu tahu karena kamu bersama dengan nona sepanjang hari."Paman Jack menatap ke arah Lily yang terlihat khawatir. "Nona mengatakan jika dia ingin bertemu dengan saudaranya di sebuah restoran dan tanpa sengaja aku bertemu dengan tuan Alex di depan restoran tersebut.Tuan Alex bertanya tentang keberadaan nona tentu saja aku pasti akan mengatakannya. Tapi tidak berselang lama kemudian tuan Alex keluar dengan menyeret paksa nona Alona. "Lily menundukkan wajahnya menceritakan semuanya kepada Paman Jack. "Pasti terjadi sesuatu di sana.Tuan tidak mungkin bertindak jika nona tidak berbuat kesalahan. "Timpal Louis menatap ke arah Paman Jack. "Kamu benar tapi saat ini tuan Alex sedang di kuasai amarah. Tidak ada yang bisa menghentikannya.Satu satunya orang yang bisa melawannya adalah tuan Ma
"Nona baik-baik saja?" Pria yang di tabrak Alona bertanya kepada wanita hamil itu. Alona mendongak dan menatap wajah pria yang dia tabrak. Pria itu tersenyum lebar kepada Alona.Sedangkan Alona sedikit terkejut dengan keberadaan pria di hadapannya itu.Alona jelas mengenal siapa pria di depannya itu. "Alona!Kita bertemu di sini.Apa yang terjadi?"Pria itu seketika memeluk Alona ketika melihat wanita hamil itu menangis. Alona yang mendapatkan perlakuan secara tiba-tiba sama sekali tidak menolaknya. Dia tidak punya waktu memikirkan semua hal itu.Hatinya begitu hancur saat ini karena ulah pria yang dia cintainya. Dia merasakan dunianya gelap saat ini. "Apa-apaan ini?"Suara Alex mengalihkan perhatian Alona dan pria yang memeluknya. Alona yang tersadar segera mendorong tubuh pria yang di tabrak nya tapi jelas Alona tahu siapa pria itu.Pria itu adalah teman semasa dia kuliah. Keduanya cukup akrab satu sama lain tapi Alona hanya menganggapnya sebagai seorang teman tidak lebih dari
ceklek.. Pintu ruangan tersebut di buka oleh pelayan.Alona bisa melihat saudara tirinya sedang duduk di depan meja.Restoran itu adalah restoran Jepang. Begitu masuk ke dalam ruangan tersebut,Aghata tersenyum kecil ketika melihat perutnya yang membesar. Saudara tirinya itu jelas sedang menertawakan dirinya saat ini. "Apa kamu sedang mengandung anak dari tuan Alex?"Aghata bertanya tapi terlihat jelas dari raut wajahnya. Saudara tirinya itu tidak senang dengan hal itu. "Itu bukan urusan mu. Katakan saja tujuan mu ingin bertemu dengan ku."Alona tampak tidak senang dengan saudara tirinya itu. Alona jelas tahu wanita seperti apa saudara tirinya itu. Aghata adalah wanita yang tidak ingin di kalahkan. "Ayah sakit.Kenapa kamu tidak pernah datang menjenguknya?"Aghata menatap saudara tirinya dengan tatapan iri. "Apa Alex mencintai mu?Dia membelikan semua ini?Aku bahkan begitu pangling melihat penampilan mu."Batin Aghata yang sedari tadi memandangi dan menelisik penampilan saudara t
Malam semakin larut tapi Alex sama sekali belum bisa memejamkan matanya.Pikirannya tertuju kepada ibu dari calon anaknya. Ke esokan paginya... Alona berjalan keluar dari kamarnya,ibu hamil itu melihat ke arah Lily yang masih memejamkan matanya. "Pagi sayang. Apa kamu merasakan ketenangan berada di sini?Mommy berharap kelak kita bisa hidup bahagia bersama."Gumam Alona tersenyum kecil mengusap perutnya yang semakin membesar. Alona berdiri di depan peternakan bibi Alice dengan tatapan lurus ke depan. Tentu saja wanita itu memiliki beban yang tidak bisa ia ceritakan kepada siapa pun. "Kamu di sini nak?"Bibi Alice tersenyum menghampiri Alona yang tengah berdiri dengan pandangan lurus ke depan. "Apa yang tuan Alex lakukan di sini bibi?" Bibi Alice tersenyum tipis dan menatap ke arah Alona yang terlihat begitu cantik meskipun tanpa polesan make up sedikit pun.Wanita paruh baya itu menggandeng tangan Alona dan mengajaknya berkeliling. "Kamu tahu nak jika ayah dari bayi mu
Dor... Dor... Alex segera meraih pistolnya ketika mendengar suara tembakan yang mengarah kepada mereka.Dua mobil saling melakukan penyerangan.Louis yang sedang menyetir mulai tidak fokus ketika mobil mereka di serang secara bertubi-tubi. "Tuan,berhati-hatilah. Anda bisa terluka." "Fokus saja menyetir Louis. Aku bisa menanganinya."Alex juga menembak mereka secara membabi buta. Dua mobil yang melaju di jalan saling baku tembak. Untung saja jalanan itu sepi sehingga tidak membuat orang orang ketakutan. "Brengsek!Sial!"Kesal Alex ketika musuhnya tidak ingin berhenti menyerang mobil mereka. Alex mengeluarkan pistolnya dan menembak ban mobil musuhnya dan itu berhasil memperlambat musuhnya. Alex kembali menembak mereka tapi kali ini dia tidak berhasil. Tapi tentu saja musuhnya tidak akan pernah menyerah. Mereka kembali menambah laju kecepatan mobilnya dan menembaki mobil Alex secara membabi buta. "Sial!"Sepertinya ban mobil kita terkena tembakan tuan."Ucap Louis ketika me
"Nona,Apa mungkin ini rumahnya?"Lily membangunkan Alona yang masih memejamkan matanya. Alona yang mulai terbangun di kejutkan dengan mobil yang terparkir di depan rumah bibi Alice.Jelas dia tahu siapa pemilik mobil itu. Alona perlahan lahan turun dari mobil begitu juga dengan Lily.Bersamaan dengan Alex dan louis keluar dari rumah bibi Alice. Tatapan Alex begitu tajam ketika melihat kehadiran Alona tanpa sepengatahuan dirinya.Alex berlalu begitu saja melihat Alona di tempat itu.Hal itu membuat Alona semakin sakit hati.Ketika Alex mengabaikan dirinya begitu saja.Dadanya bahkan terasa begitu sakit ketika melihat kepergian pria itu.Bibi Alice yang menyadari telah terjadi sesuatu segera menghampiri Alona. "Kamu datang nak."Bibi Alice memeluk Alona yang menatap kepergian Alex. "Apa terjadi sesuatu nak?"Bibi Alice bertanya kepada Alona yang terlihat menahan kesedihannya. "Tidak ada apa apa bibi.Aku hanya datang untuk mengunjungi bibi."Jawab Alona tersenyum kecil. "Dia?"Bibi Ali
"Nona tidak butuh teman ngobrol?Aku melihat nona sedang tidak bersemangat."Lily mendekati Alona dan tersenyum manis di hadapannya. "Aku baik baik saja.Akun hanya ingin istirahat." "Baiklah.Jika itu mau anda." Alona beranjak dari posisinya dan bersiap menuju ke kamarnya.Lagi lagi Alona melihat ke arah ruang tamu,Wanita itu semakin sakit hati ketika masih melihat Alex di sana. "Apa kamu sengaja menghindariku?"Batin Alona dengan mata yang tampak berkacaca kaca.Dia merasa terluka ketika Alex seolah olah menghindarinya. Alona melangkahkan kakinya masuk ke dalam kamarnya dengan perasaan kecewa.Kekecewaan wanita itu tidak bisa ia tutupi. Sementara itu di ruang tamu,Alex baru saja berangkat ke markas.Pria itu sedang menunggu informasi dari anak buahnya,itu sebabnya dia masih berada di ruang tamu ketika Alona sudah selesai makan siang.Bukan karena menghindari Alona,tidak ada alasan bagi pria itu untuk menghindarinya. "Tuan,aku melihat nona sedikit murung.Apa mungkin dia sedih kar
"10 Miliar!"Seorang pria tua menawar seorang gadis dengan harga yang cukup fantastis. "Selamat tuan Mahendra.Anda berhak membawa gadis ini.Tenang saja,dia masih segel."Ucap seorang wanita. Sementara itu, gadis yang kini mengenakan gaun selutut hanya bisa menangis sesenggukan di tempatnya. Dia tidak bisa berkata apa-apa saat ini.Ini bukan pilihannya untuk menjual diri di tempat yang sama sekali dia tidak tahu. "Berhentilah menangis seperti itu Alona.Seharusnya kamu bersyukur karena ada pria yang membeli mu dengan harga yang begitu mahal. " Gadis yang bernama Alona itu hanya menatap ke arah wanita paruh baya di hadapannya itu.Meskipun usianya tidak muda lagi tapi wajahnya masih terlihat begitu cantik. Gadis itu sama sekali tidak tahu tempat apa yang dia datangi.Semua ini terjadi karena ibu tirinya yang membawanya ke tempat ini. "Mah,Alona tidak mau melakukan ini.Kenapa cuman Alona?Apa karena Alona bukan anak kandung mamah?"Gadis itu masih menatap wajah ibu tirinya yang ter...
Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.
Comments