Share

104. Tentang Mega 2: Alasannya Adalah ...

"Ada apa sebenarnya? Soal sidang skripsi? Nilai atau apa?" Arya menatap Rudy yang kini mengajaknya ke komplek ruang dosen.

"Ada yang harus saya tunjukkan kepada Pak Arya. Kita ke ruangannya Pak Hasan lebih dulu."

Arya tidak lagi bicara. Ia terus menggenggam tangan Dinda yang makin ke sini makin dingin. Arya melirik Dinda. Wajah istrinya itu belum berubah. Masih pucat dan kali ini terlihat semakin cemas.

"Mengkhawatirkan sesuatu?' bisik Arya, membuyarkan lamunan Dinda yang tidak-tidak.

"Apakah itu dia?" Suara Dinda terdengar sedikit bergetar. "Pak Rudy. Apakah dia di sini?"

"Siapa?" Arya kini menatap tajam Dinda. Ia jadi semakin mengkhawatirkan keadaan Dinda.

Rudy terkejut. Dari mana Dinda tahu jika ada seseorang yang akan ia tunjukkan kepada Arya. "Mbak Dinda tahu dari mana?"

"Yuda. Dia bilang kalau ada mahasiswa yang ditahan."

Arya tidak menyangka jika istrinya itu mendengar pembicaraannya dengan Yuda.

"Mbak Dinda tidak usah ikut masuk. Biarkan Pak Arya saja."

Dinda mengge
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status