Share

Dihina habis-habisan

Saat Anakku Kaya 39

Bab 39

Dihina habis-habisan

“A … Ibu tadi naik taksi, Lina,” sahutku dengan bibir tersenyum.

“Naik taksi? Nggak punya mobil apa?” Lina mengangkat kedua alisnya.

Aku menggeleng.

“Ya Ampun, Bu … hari gini, nggak punya mobil. Kasihan amat.” Lina tertawa mengejek.

Aku melirik Pak Johan yang menatap dengan mengatupkan rapat bibirnya. Ini baru permulaan, tetapi, kulihat Pak Johan sudah kesal.

Menantuku duduk di sebelah Yuda. Lina melihat aku dan Pak Johan bergantian.

“Jadi ini, calon suami Ibu?” Tanyanya dengan sorot mata sinis.

“Iya, Yud, Lina. Kenalkan, ini, Pak Johan, calon suami Ibu,” kataku masih dengan wajah ramah dan senyum yang tak lepas dari bibir.

Pak Johan tersenyum pada Yuda dan Lina. Yuda menganggukkan kepala, sedangkan Lina terlihat tak acuh.

“Saya Yuda, Om, anaknya Bu Ainun. Kalau boleh tau, Om Johan ini, kerjanya apa, ya?” Yuda langsung bertanya.

“Bu Ainun sudah bercerita sedikit tentang kamu, Yuda.” Pak Johan mulai membuka percakapan.

“Om kerj
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status