Share

31. Calon Suaminya

“Maaa, Mamaaa. Jangan pergiiii!” Suara teriakan Harry dari dalam kamar membuat lamunan Anna buyar. Buru-buru, ia mendatangi kamar pria itu. Terlihat bos nya itu masih dalam kondisi tidur, akan tetapi tampak gelisah. Sesekali kaki dan tangannya menyentak disertai rintihan, bahkan terisak. Anna bergegas menghampiri dan duduk di pinggir ranjang sejajar dengan bahu pria itu.

“Pak! Pak Harry?” Anna menepuk-nepuk lengan berotot itu, tapi Harry masih terus mengigau.

“Pak? Ayo, bangun!” Kali ini, Anna membangunkan sembari mengusap wajah Harry yang berkeringat dengan tissue. Lalu, menepuk bahu pria itu sedikit keras.

Harry membuka matanya dengan kaget, kemudian menatap Anna tak berkedip.

“Bapak mimpi buruk, ya?” tanya Anna dengan senyum lembutnya. Tanpa sadar tangannya pun mengusap rambut di pucuk kepala Harry yang lepek. Masih terasa rambut yang dipotong pendek itu kaku oleh pomade yang dipakai pria itu sejak kemarin pagi.

“Mama …” Harry berucap pelan dengan mata yang tiba-tiba mengembun. “ …
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status