Share

53

Keesokan harinya Melani mulai mengurangi interaksinya dengan Alex, meski tidak tampak sedang menghindar tetapi sang asisten bisa merasakannya.

Sudah seminggu Melani selalu bersama Ambar, Alex lebih sering mengurus tugas di kantor dan sesekali mereka pergi bertiga.

Alex semakin kesal karena tidak bisa berduaan dengan Melani, di mejanya dia meremas kertas yang sedang dipegang dengan tatapan penuh amarah.

‘Baiklah, sepertinya ini terlalu lama untuk aku biarkan. Juan sialan itu harus merasakan akibatnya,” batin Alex.

Dia menatap komputer dan memilih beberapa file penting dan mengirimkan ke seseorang, dia kemudian menyunggingkan senyum licik.

[Bos, data penting sudah kukirim. Jangan lupa bayaran ya.] Alex menulis pesan kepada seseorang.

Tidak lama sebuah pesan masuk ke ponsel Alex, ternyata notifikasi atas sejumlah pembayaran secara daring. Lelaki itu tersenyum puas kemudian dia menulis pesan dan mengirimkan kepada beberapa orang dengan isi yang sama.

Sesuai kebiasaan Melani, dia pulang te
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status