Share

karma

Semenjak setahun belakangan, ia sering mengabaikan istrinya. Ia lebih sering menghabiskan waktu bersama Rima.

Badannya yang semakin kurus menambah rasa bosan dihati Pazel.

Pazel yang sedang melamun dikagetkan oleh teriakan ibunya.

“Aaaaaah, aduh, sakit.”

Seketika Pazel berlari ke arah sumber suara. Sumber suara itu datang dari kamar ibunya. Diketoknya kamar ibunya.

“Tok, tok, tok, ada apa, Bu? Buka pintunya.”

Karena tidak ada sahutan Pazel berinisiatif untuk mendobrak pintu kamar yang di tempati ibunya. Dia mengarahkan pandangan ke seluruh sudut kamar, tak dilihatnya ibunya. Lalu terdengar suara rintihan kesakitan dari arah kamar mandi. Segera Pazel berlari ke sana. Ternyata ibunya sedang meringis kesakitan karena terpeleset. Pazel segera memapah ibunya yang masih mengenakan handuk itu.

“Ibu. Kenapa ibu bisa jatuh? Ibu harus hati-hati kalau jalan.” Dia mengangkat ibunya ke tempat tidur.

“Kaki ibu sakit banget Zel.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status