Share

Jihan Disentuh

"Aku ingin tidur di kamar ini."

Jihan membisu. Jika Darren menginginkan kamar ini, maka artinya Jihan harus pergi. Membiarkan sang pemilik aslinya menempati kamar ini. Jihan langsung mengangguk mengerti.

"Baiklah kalau Pak Darren ingin tidur di sini."

Ketika tubuh Jihan berjalan ke arah pintu, tangan Darren langsung meraihnya. "Kau mau ke mana?"

Jihan menatap tangannya yang masih dicengkram ini. "Aku mau tidur di kamar Bella."

"Kau di sini saja," sahut Darren.

Jihan langsung menatap sofa di sisi ranjang, bentuknya tidak begitu panjang. Sekali pun tubuh Jihan tidak terlalu tinggi, tapi jika tidur di atasnya pasti tak cukup. Kemudian pagi harinya punggung akan terasa sakit.

Terlalu sibuk dengan pemikirannya sendiri. Jihan tak menyadari tatapan Darren yang begitu tertarik pada tubuhnya hingga berakhir dengan menelan ludah. Jihan baru tertegun saat Darren mendorongnya ke arah sofa.

"Pak, aku tidak bisa tidur di--"

Mata Jihan melotot sempurna, ketika Darren menyudutkannya ke sofa dengan bi
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (2)
goodnovel comment avatar
D N
jihan munafik
goodnovel comment avatar
Transfort Dianata Transfort
nikmatin aja jihan darrenkan sdh sah jd suamimu
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status