Share

LIMA PULUH LIMA

Setelah puas, Reza membawa pulang Vivi ke rumahnya, bukan rumah utama melainkan rumah asli Vivi yang ditempati istri siri dan anak-anak Reza.

Reza meletakan Vivi di tempat tidur, bibir mereka masih menyatu dan enggan berpisah.

Satu jam kemudian di lantai bawah. Krisna, Almira, Erika dan Rosalin masuk ke rumah dengan hati kesal sekaligus lelah.

"Ayah benar-benar keterlaluan, mengumumkan pernikahan mendadak lalu tidak membayar lelang. Untung saja kakek mau membayar!" Erika menghentak kaki dengan kesal.

Kepala pelayan menyambut mereka. "Selamat datang, tuan bersama nyonya sudah tiba di rumah."

"Nyonya? Aku baru saja datang, kenapa bisa ada nyonya?" tanya Rosalin tidak mengerti lalu melempar sepatu ke kepala pelayan. "Siapa yang menyuruh kalian mengizinkan mereka masuk?!"

Kepala pelayan reflek menangkap sepatu Rosalin.

Almira duduk di sofa ruang tamu sambil memegang perutnya.

Krisna buru-buru menghampiri kekasihnya dengan panik. "Sayang."

Almira menatap Krisna dengan mata berkaca-kaca. "
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status