Share

Lamaran

POV Ningsih

"Me ... menikah?"

Suaraku hampir tak terdengar karena tercekat di tenggorokan. Antara kaget dan bingung, karena semua ini begitu mendadak.

"Terima ... terima!" Para karyawatiku berseru sambil bertepuk tangan, membuatku semakin salah tingkah.

Dokter Reza masih tersenyum sambil menatapku, seperti sedang menunggu jawaban dariku. Air mataku berusaha untuk keluar dari pelupuk mata karena menahan haru, meskipun sebisa mungkin kutahan agar tidak menetes.

"Tolong ... jangan bercanda, Dokter," ucapku dengan bibir bergetar.

"Aku serius, Ningsih," jawab Dokter Reza lagi. "Selama mengenal dan bersamamu, aku merasa nyaman. Kamu adalah sosok yang aku cari selama ini."

Aku menggigit bibir yang bergetar. Dari lubuk hatiku yang paling dalam, aku sungguh merasa bahagia. Tak bisa aku pungkiri, akupun merasa nyaman saat bersama Dokter Reza. Bagiku, dialah pahlawanku, yang datang di saat aku merasa begitu terpuruk.

Dan yang lebih utama lagi, Dokter Reza mampu mengambil hati Vian, bahkan mengis
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status