Share

Part 111

Part 111

"Tuan, kami sudah menemukan keberadaan Yolanda!" ucap sebuah suara di seberang telepon.

"Oh ya? Dimana dia sekarang?"

"Dia tinggal di rumah kerabatnya Tuan Wijaya, Tuan."

"Hmmm ..."

"Tapi sepertinya dia di sini cuma dijadikan pembantu, Tuan. Kami liat dia tengah melakukan pekerjaan rumah tangga," jelasnya lagi.

"Bawa dia ke tempat biasa, aku ingin dia menghadapku. Tapi ingat, jangan sampai orang-orang tau, bawa dia saat mereka semua lengah!" tukas Putra di ujung telepon.

"Baik, Tuan, kami mengerti."

"Pastikan juga orang-orang yang terlibat dengan Herry untuk segera ditangkap! Aku tidak mau masalah ini makin berlarut-larut!"

"Baik, Tuan."

Putra mematikan panggilan teleponnya. Pria itu menghela napas dalam-dalam sembari menyandarkan tubuhnya di kursi kerjanya.

Masalah-masalah besar yang membelitnya sungguh hal itu membuatnya sangat penat. Banyak sekali kejadian rumit, yang tak bisa dicerna oleh akal pikiran.

Kenapa musuhnya harus orang-orang terdekatnya sendiri. Untuk apa? Ap
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status